Wednesday, November 30, 2005

Tahu Sumbat

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Entah kenapa, tadi malam kepengen makan tahu sumedang. Kalau di Bekasi, biasanya dijual didalam bis. Dimakannya sambil gigit cabe rawit. Aduh... hampir ngeces ^_^

Disini ada ga ya? Mungkin ada yang hampir mirip *maksa*. Pagi-pagi ke pasar sebrang Ginza Plaza. Lewat depan kios tahu, kaya'nya sih ada yang mirip. Yang satu kotak-kotak kecil *ukurannya persis tahu sumedang* tapi warnanya coklat agak kekuningan. Nah, yang satu lagi ukurannya besar tapi warnanya persis tahu sumedang. Yang mana ya? Ah, beli dua-duanya aja *kemaruk mode on* :)

Begitu sampai rumah, langsung aja goreng tahu. Huuuu.... kecele'. Rasanya juauh ama tahu sumedang. Sisanya diapain ya? Mana beli banyak lagi...

Akhirnya bikin Tahu Sumbat. Tahu yang dalamnya aku sumbat pake sayuran. Tahu yang *mudah-mudahan* bisa nyumbat keinginanku makan tahu sumedang :)

Bahan:
20 buah tahu pok, belah salah satu sisinya, keluarkan isinya
telur, kocok lepas dan beri sedikit garam

Bahan isi:
udang tanpa kulit, potong-potong halus
1 buah wortel, parut halus
tauge
daun bawang, iris agak kasar

Bumbu:
2 siung bawang putih, iris halus
1/2 siung bawang bombay, iris
2 sdm saus tiram
garam dan gula

Car membuat:
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum.
2. Masukkan potongan udang, masak hingga udang berwarna kemerahan.
3. Masukkan irisan wortel, tauge, dan isi tahu. Masak hingga sayuran layu.
4. Masukkan saus tiram, garam dan gula. Beri sedikit air. Aduk rata.
5. Sesaat sebelum api dimatikan, masukkan daun bawang.
6.Masukkan bahan isi kedalam tahu.
7. Masukkan dalam telur dan goreng hingga kecoklatan.

*TernyataBisaJadiPenggantiTahuSumedang*

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Tumis Jamur Berbunga


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Ada jamur dan sedikit bakso ikan sisa membuat Tom Yam. Jadilah tumis jamur dan bakso ikan yang dihiasi bunga-bunga cantik :) Slrupp....

Bahan:
Jamur kancing, potong kasar
Bakso ikan, potong kasar
wortel, potong tipis, bentuk seperti bunga

Bumbu:
merica
2 siung bawang putih, iris
1/2 siung bawang bombay, iris
Gula dan garam

Cara membuat:
1. Rebus jamur kancing sampai 1/2 matang. Angkat dan tiriskan. Sisihkan dulu.
2. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan merica.
3. Masukkan bakso ikan dan wortel. Tambahkan sedikit ait. Masak hingga wortel matang.
4. Masukkan jamur rebus, gula dan garam. Aduk rata.
5. Angkat dan sajikan hangat.

Note: kalau jamurnya ga direbus dulu, kuah tumisnya jadi berlendir.

Sumber: RTM *Resep Ti Mamah*

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Ayam Paprika

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Walaupun pemeran utamanya sama, ayam dan paprika, tapi rasanya beda dengan Ayam masak paprika yang pernah aku buat dulu.

Bahan:
300 gr fillet ayam, potong tipis memanjang
250 gr paprika hijau, iris panjang
2 sdm minyak sayur *ini aku ganti dengan minyak zaitun*

Bumbu, aduk rata:
2 siung bawang putih, haluskan
1 siung bawang merah, haluskan
1 sdm saus tiram
1 sdm kecap asin
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt garam

Cara membuat:
1. Aduk daging dengan semua bumbu hingga rata. Diamkan kurang lebih 30 menit.
2. Panaskan minyak zaitun, tumis ayam dan bumbu. Masak hingga ayam kaku dan agak kering.
3. Masukkan paprika hijau, aduk hingga layu.
4. Angkat, sajikan hangat.

Sumber: detikfood

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Tom Yam Seafood Soup

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Sop dari Thailand. Rasanya pedas, asam, asin... seger deh!Sebenarnya sudah pernah posting resep ini di blog yang lama. Tapi waktu itu belum disertai fotonya. So... aku posting lagi aja kali ya...

Bahan-bahan:
1/4 kg udang besar, buang kepala dan seluruh kulit kerasnya
12 buah bakso ikan
100 gr jamur kancing, potong kasar
Daun seledri, potong kasar

Bumbu:
1 iris besar jahe, iris tipis
1 iris tipis lengkuas, iris tipis
1 batang sereh, iris tipis
5 helai daun jeruk
4 buah cabe rawit bulat *kalau ingin extra pedas, cabenya bisa dihancurkan kemudian*
4 siung bawang merah, bulat tidak perlu dipotong
1/2 blok kaldu ayam, larutkan dengan air
2 blok penyedap rasa Tom Yam *kalau tidak ada bisa diganti dengan serbuk cabe merah, minyak ikan dan sedikit air perasan jeruk nipis*
sedikit gula dan garam *sudah agak asin dari air kaldu ayam*

Cara membuat:
1. Panaskan sedikit minyak, masukkan udang. Masak hingga udah berwarna kemerahan.
2. Masukkan air larutan kaldu ayam, jamur dan bakso ikan dan semua bumbu *kecuali penyedap rasa Tom Yam dan daun seledri*. Masak hingga jamur matang.
3. Masukkan penyedap rasa Tom Yam, aduk rata.
4. Sesaat sebelum api dimatikan, masukkan irisan daun seledri.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Sop Ranjau


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Tulang-tulang sisa membuat sate sayang kan kalau dibuang? Hmmm... dibuat sop ranjau aja. Lihat tuh ranjaunya *baca: tulang paha ayam*, besar-besar kan? :)

Bahan:
Wortel, iris tipis
Tulang ayam
Daun bawang, iris tipis
Bawang goreng

Bumbu:
merica
1 iris tipis jahe, keprek
2 siung bawang putih, iris
1 siung bawang merah, iris

Cara membuat:
1. Tumis bawang putih dan bawang merah, sisihkan.
2. Rebus tulang ayam sampai tercium wangi kaldunya dan kuahnya agak mengental.
3. Masukkan bumbu tumis, merica, jahe dan wortel. Masak hingga wortel empuk.
4. Sesaat sebelum api dimatikan, masukkan daun bawang.
5. Sajikan dengan taburan bawang goreng.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Sate Ayam

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Atas petunjuk dan arahan teh Ellen *thank you so much ya Teh*, akhirnya dapet panggangannya ^_^. Jadi juga deh mbakar sate...

Kaya'nya udah lama mbakar tapi kok sate matangnya masih sedikit aja? Hehe ternyata begitu matang, sebagian taruh di piring sebagian lagi langsung taruh di mulut :D

Bahan:
Dada dan paha atas ayam, potong-potong
Kulit ayam, bersihkan, potong-potong
2 sdm margarin, cairkan
4 sdm kecap manis
2 siung bawang putih, haluskan
1 buah jeruk limau
Bawang goreng untuk taburan
Tusukan sate

Bumbu Kacang, haluskan:
150 gr kacang tanah digoreng
2 bh cabe merah
5 bh kemiri, sangrai
3 sdt irisan bawang merah
4 sdm kecap manis

Cara mbuat:
1. Rendam potongan ayam dalam campuran: margarin, kecap manis dan bawang putih halus. Diamkan 1-2 jam sampai bumbu meresap.
2. Tusuki potongan ayam. Sisihkan.
3. Tumis bumbu kacang sampai wangi, beri air supaya tidak terlalu kental. Aduk sampai matang. Angkat.
4. Bubuhi bumbu kacang yang telah matang dengan air perasan jeruk limau. Aduk rata. Sisihkan.
5. Ambil bumbu kacang secukupnya, ratakan pada piring. Balur tusukan sate ayam pada saos kacang tsb lalu bakar sampai matang.
6. Hidangkan dengan lontong serta saos kacang, ditaburi dengan bawang goreng.

Sumber: Dapur Teh Inong

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Sunday, November 27, 2005

Daging Sapi Lada Hitam

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Makan di rumah ala resto? Bisa coba resep yang ini, praktis dan komplit karena karbohidrat, protein dan vitamin lengkap dalam 1 piring. Mau dimakan dengan nasi putih juga ok, ga dosa kok :)


Bahan:
300 gr daging sapi *aku pakainya daging untuk yakiniku, yang sudah diiris tipis*

Bumbu:
1 sdm kecap manis
1 sdm kecap inggris
1 sdm saus tiram
Bawang putih, iris halus
Bawang bombay, iris agak kasar
Mentega untuk menumis
1 sdm black pepper sauce

Pelengkap:
french fries
Jagung, rebus
wortel, potong kotak kecil, rebus
kacang pea, rebus

Cara membuat:
1. Rendam daging dalam campuran kecap manis, kecap inggris dan saus tiram selama 1-2 jam *jangan terlalu lama karena dagingnya sudah diirs tipis dan mudah meresap bumbu*
2. Tumis bawang putih dan bawang bombay dengan mentega yang banyak sampai harum.
3. Masukkan daging dan bumbu perendamnya.
4. Masukkan black pepper sauce, masak hingga harum.
5. Sajikan selagi hangat dengan pelengkap,tambahkan saus sambal jika suka.

Porsi untuk 2 orang.

Note:
* Tidak perlu diberi garam karena sudah asin dari mentega dan kecap inggris.
* Black pepper sauce bisa diganti dengan lada hitam butiran yang ditumbuk kasar.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Friday, November 25, 2005

Spicy Chicken Drumlet

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Aslinya resep ini menggunakan chicken wing. Diganti dengan drumlet juga tetap enak, tetap ada dagingnya :) Waktu digoreng, hmmm... wangiiiii. Makasih ya mbak Sylvie :)

Bahan:
8 buah paha ayam

Bumbu:
2 sdm saus tomat
2 sdm kecap inggris
1 sdm kecap manis
3 sdm saus sambal
4 siung bawang putih, iris halus
1 sdt saus tabasco *aku ga pake ini*
1 sdm madu
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk

Cara mbuat:
1. Aduk paha ayam dengan bumbu hingga rata.
2. Diamkan selam 1 jam, lebih lama lebih baik karena bumbu lebih meresap.
3. Goreng dalam minyak panas hingga matang dan kuning.
4. Angkat dan tirikan.
5. Taruh dipinggan tahan panas.
6. Olesi sisa bumbu pada paha ayam.
7. Panggang dalam oven panas 170 derajat selama 15 menit.
8. Balik-balik dan oleskan sisa bumbu.
9. Angkat dan sajikan panas.

Sumber: Keluarga Cemara

Btw, saus tabasco itu apaan sih?

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Thursday, November 24, 2005

Rujak Kangkung

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Setelah beberapa hari lalu Singapore menjadi cukup dingin, hari ini matahari bersinar dengan hangatnya. Siang-siang gini nge-rujak enak kali ya... Tapi ga pake buah-buahan, pake kangkung aja.

Bahan:
1 ikat kangkung, tiap batang kangkung dipotong 2
rebus kangkung hingga layu, angkat dan tiriskan.

Bumbu:
2 buah cabe rawit
1/2 sdt asem jawa
gula jawa
terasi
garam
air

Cara mbuat:
1. Ulek kasar cabe rawit.
2. Masukkan bumbu lain, ulek rata.
3. Tambahkan air agar tidak terlalu kental.

Hidangkan kangkung dengan siraman bumbu. Segerr... :p

Bumbunya ini mirip dengan bumbu rujak buah, tapi rasa asamnya sedikit lebih kuat dan lebih cair.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Chicken Vegie Pizza

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Nyoba mbuat pizza yuk! Cuma susun semua bahan terus dipanggang. Hasilnya ga kalah enak sama keluaran P***a H*t. Tapi ada yang kurang... kurang banyak! Soalnya aku mbuat yg small pan, kan masih percobaan :)


Bahan:
Pizza base *roti bawahnya*
Saus tomat
keju cheddar, parut halus
keju mozarella
chiken sausage, potong-potong
chicken pepperoni
paprika merah, potong kotak sedang
paprika hijau, potong kotak sedang
tomat, iris tipis
bawang bombay, iris tipis

Cara mbuat:
1. Olesi bagian atas pizza base dengan saus tomat *menutupi permukaannya*.
2. Lapisi dengan cheddar, susun semua sayuran, sausage dan pepperoni.
3. Beri saus tomat dan cheddar disela-selanya
4. Paling atas, taburi dengan mozarella *jangan terlalu banyak*
5. Panggang dengan suhu 220 derajat, 15-20 menit.
6. Angkat dan sajikan selagi panass.

Buat yang suka pedas, bisa dimakan sambil colek saus sambal.

Oiya, untuk topping pizza, di Gyant IMM *bagian halal meat* udah ada yg mix dalam satu box, isinya chicken sausage, pepperoni, dll. Harganya sekitar S$2 per box, lebih murah dibanding beli satu-satu.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Tuesday, November 22, 2005

Soto Betawi

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Aslinya, resep ini pake jeroan sapi. Berhubung aku ga suka, diganti ama daging sapi aja. Hasilnya tetep enak kok, kata mas Tham juga :) Mbuatnya mudah, tinggal cemplungin semua bumbu...

Disaat dinginnya Singapur, kita makan soto ngepul plus nasi putih hangat, hmmm... slruppp... mantab!

Bahan:
250 gr daging sapi, potong kotak kecil
santan

Bumbu:
Merica, haluskan
4 siung bawang merah, haluskan
2 siun bawang putih, haluskan
1 iris tipis jahe, keprek
1 iris tipis lengkuas, keprek
1 lembar daun salam
1 lembar sereh
kecap manis
garam dan gula

Pelengkap:
tomat, iris tipis
daun bawang, potong halus
bawang goreng
sambal rawit
acar ketimun & wortel
emping

Cara mbuat:
1. Rebus daging sampai empuk.
2. Masukkan santan dan semua bumbu (kecuali kecap manis, garam dan gula). Masak hingga mendidih dan harum.
3. Sebelum api dimatikan, beri sedikit kecap manis, sedikit gula dan garam.
4. Sajikan dengan irisan tomat, daun bawang, bawang goreng dan emping. Beri sambal rawit dan acar jika suka.

Untuk 2 porsi
Sumber: RTM (Resep Ti Mamah)

*Foto diatas tanpa acar ketimun dan wortel*

Cara mbuat sambal rawit:
Rebus cabe rawit *atau bisa juga direndam dalam air panas*, tiriskan.
Haluskan cabe, beri air secukupnya.
Kucurkan air perasan jeruk limau.

Cara mbuat acar ketimun dan wortel:
Ketimun, buang bijinya, potong kotak kecil.
Wortel, buang bagian tengahnya, potong kotak kecil.
Campur ketimun, wortel, cuka, garam dan sedikit gula.
Diamkan 1-2 jam hingga larutan meresap ke dalam sayurannya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Monday, November 21, 2005

MakanSutra: Mie Ayam



Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Tau Harbourfront kan? Biasanya kalau mau nyebrang ke Batam lewat pelabuhan ini. Nah, tepat disebrang nya ada "Seah Im Food Court". Disini ada stall mie ayam cabang Kemayoran. Rasanya asli Indonesia!

1 set mie ayam komplit *seperti gambar diatas* harganya S$3,5 dapet mie ayam, jamur, caisim, pangsit, 1 mangkuk kecil air kaldu plus 2 gelundung bakso dan satu mangkuk kecil air kaldunya aja. Kenyang deh... :)

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Sunday, November 20, 2005

Mie goreng keropok lekor

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Pagi-pagi anginnya sejuk, dingin... hmm jadi laperrr. Bikin apa ya? Yang cepet dan enak buat sarapan. Lihat freezer, ada keropok lekor. Biasanya cuma digoreng aja trus dicolek saos sambel. Tapi kaya'nya kurang "nendang" tuh. Dibikin mie goreng aja deh :)

Bahan:
100 gr mie, rendam air panas dan tiriskan
6 pieces keropok lekor, goreng hingga sedikit mengembang dan potong-potong kecil
daun bawang, potong-potong

Bumbu:
4 siung bawang merah, iris tipis
2 siung bawang putih, iris tipis
1/4 buah tomat, iris tipis
kecap manis
merica
garam
gula

Pelengkap:
bawang goreng
telor mata sapi/telor ceplok
saos cabe

Cara mbuat:
1. Campur kecap manis dengan mie, aduk rata. Sisihkan.
2. Tumis bawang merah & putih sampai harum. Masukkan tomat dan merica.
3. Masukkan keropok lekor.
4. Masukkan mie. Beri garam dan sedikit gula. Aduk rata.
5. Masukkan daun bawang sesaat sebelum api dimatikan.
6. Sajikan dengan taburan bawang goreng, telor ceplok dan saos cabe.

Untuk 2 porsi.

Keropok lekor? Jangan terkecoh dengan nama "keropok". Rasa dan bentuknya lebih mirip otak-otak goreng Indo tapi warnanya seperti bakso sapi. Pokoknya enak lah, ikan nya terasa banget.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Friday, November 18, 2005

Edisi Perdana



Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Desember tahun lalu aku sempet ikut kursus sulam tangan di Bandung. Sebagai final projet nya, harus mengaplikasikan sulaman tangan kita ke sesuatu.

Hmm.... bikin apa ya? Aha! Mbuat sulaman dibaju aja, sekalian bisa dipakai juga. Mulai lah perburuan baju polos los los, tanpa hiasan apa pun. Ternyata ga semudah yang aku kira. Karena orang lebih senang pakai baju yang ada hiasannya *bordir, motif dan lainnya* dan harganya juga relatif sama dengan yang polos.

Setelah pusing muter-muter cari baju polos, akhirnya ketemu juga. Kuning! Apa boleh buat, pilihan lainnya cuma tinggal biru stabilo dan coklat buluk. "Ah, kuningnya juga ga ngejreng kok" *ceritanya menghibur diri*.

Mulai lah men-design sulam nya mau di bagian mana, cari motif sulam *masih nyontek*, nentuin warna benang sampai nyari benang DMC di toko Sumber Bola Jl.Jopankar. Last but the most important, ya disulam....

Baru selesai bagian atas, berhubung acara lamaran keluarga mas Tham tinggal 3 hari lagi dan kost-an ku di Bandung juga udah habis, akhirnya harus balik ke Bekasi *tentu saja, hasilnya di cek dulu ama gurunya*.

Awal-awal tinggal di Singapore, iseng sendirian dirumah. Ah, nglanjutin sulamanku aja. Alhamdulillah bisa selesai juga.

"Mas, aku bagus ga pake baju ini?"
"Kaya' mak cik Melayu. Kuning, ngejreng banget."

Sebelumnya emang udah ga PD pake baju ini. Sekarang, tambah ga PD lagi :(

Daripada cuma dipajang dalam lemari, akhirnya mudik kemarin aku bawa aja. Mudah-mudahan bisa lebih manfaat. Bye bye baju kuning...

*DiBajuKuningItuAdaSulamanEdisiPerdanaKu*

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Bakso kuah

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Masih ada bihun dan tauge sisa ketoprak kemarin. Lihat kulkas, ada daging sapi plus bakso sapi. Tinggal beli caisim ama daun bawang, jadi deh bakso kuah :D

Waktu mudik ke Bekasi, ga kesampaian makan mie bakso langganan, warungnya masih tutup, masih mudik juga kali yee..

Bahan:
Daging atau tetelan
Bakso sapi
Tauge
Bihun, rendam dengan air panas, tiriskan
Caisim

Bumbu kuah:
Bawang putih
Jahe, sedikit
Kaldu sapi
Garam, sedikit *karena kaldu sapinya sudah agak asin*

Pelengkap:
bawang goreng
irisan daun bawang
Kecap
Saus cabe
sambel rawit
Cuka

Cara mbuat:
1. Haluskan bawang putih dan jahe, tumis sampai harum, sisihkan.
2. Rebus daging/tetelan dengan bumbu tumis, kaldu dan garam. Masak hingga daging empuk.
3. Masukkan bakso, masak hingga mengembang.
4. Masukkan caisim dan tauge, masak hingga layu.
5. Hindangkan dalam mangkuk, susun bihun, caisim, tauge dan bakso. Siram dengan kuah. Taburi dengan daun bawang dan bawang goreng.
6. Sajikan dengan kecap, saus cabe, sambel rawit dan cuka sesuai selera.

Note: Kalo mau cari beef ball enak, bisa di Gyant IMM atau Sheng Siong belakang West Coast CC, brand nya lupa, tapi bungkusnya warna hijau dan abu-abu. Dijamin halal dan enak :D

Sumber: RTM (Resep Ti Mamah)

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Ketoprak


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Dalam rangka menghabiskan lontong yang segede gaban itu, jadilah kemarin aku mbuat ketoprak. Hmm... kata mas Tham sih enak :) Buntutnya mas Tham pesen "besok jangan makan lontong lagi ya". Hehe ok deh mas, emang udah 2 hari aku masak lontong dan lontong lagi :D

Bahan:
Bihun, rendam dengan air panas sampai lunak dan tiriskan
Tauge, rebus dan tiriskan
Tahu putih, goreng

Bahan saus kacang:
2 siung Bawang putih, haluskan
2 buah cabe rawit, haluskan
Kacang tanah, goreng dan haluskan
Cuka
Garam
Air

Pelengkap:
emping/kerupuk
bawang goreng

Cara mbuat:
1. Campur semua bahan saus kacang, tambahkan air jika terlalu kental.
2. Sajikan dengan menyusun lontong, bihun, tauge dan tahu.
3. Siram dengan saus kacang.
4. Taburi dengan bawang goreng & emping.

Mudah bukan?

Sumber resep: Merry's kitchen

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Thursday, November 17, 2005

Lontong sayur Kediri


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Idul Fitri kemarin kita rayakan di Kediri, kampung halaman mas Tham. Seneng... ketemu saudara *plus keponakan yang lucu-lucu* yang memang biasanya hanya kumpul setahun sekali *maklum, semuanya pergi merantau*.

Selain saudara, ada lagi yang bikin seneng... makanannya :D Ada nasi kuning, opor ayam, sambal kentang dll. Mana ketupatnya??? Hehehe... ternyata tradisi disana, masak ketupat 7 hari setelah Idul Fitri, namanya Lebaran Ketupat.

H+3, hari ahad balik ke Bekasi, kampung halaman ku *sebenernya di Tanah Abang sih*. Dirumah makanannya juga udah biasa lagi, ketupatnya sudah habisss :( Maklum, kebiasaan dirumah Bekasi, masak ketupat pas Lebaran.

Walhasil, walaupun mudik, tetep ga bisa makan ketupat lebaran, hiks :'( Sampai di Singapore masih penasaran pengen makan ketupat dan sejenisnya. Akhirnya, jadi deh "Lontong Sayur Kediri" resep dari mbak Wiwik *yang juga orang Kediri*. Tapi ga aku pake-in kacang tolo dan pete, alhamdulillah tetep enak... :p Lontongnya beli yang udah jadi, hehe yang segede gaban itu lho... Aku tambahin telur rebus biar tambah "berisi".

Bahan:
Daging tetelan, potong kecil-kecil, rebus sampai matang, sisihkan kaldunya
tahu, potong kotak kecil, goreng 1/2 matang
tempe, potong kotak kecil, goreng 1/2 matang
ikan teri, sedikit
santan
kacang tolo
pete, iris tipis

Bumbu:
4 buah bawang merah
2 buah bawang putih
cabe merah keriting *pake cabe merah yang lurus juga gpp*
1 cabe merah besar, buang bijinya, iris tipis
lengkuas, keprek
daun salam

Pelengkap:
bawang goreng
telur rebus

Cara membuat:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih dan cabe merah keriting.
2. Tumis bumbu halus sampi harum. Masukkan bumbu-bumbu yang lain dan ikan teri.
3. Panaskan campuran kaldu, santan, daging, kacang tolo dan bumbu tumis.
4. Masukkan tahu, tempe dan pete. Masak hingga matang.
5. Sajikan selahi hangat dengan telur rebus dan taburan bawang goreng.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Kok jadi Rp 5.500?

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Masih dalam rangka mudik, siang itu janjian ketemu di Blok M ama sepupu ku. Berangktlah dari Bekasi, naik Patas Mayasari AC28. Seperti biasa, begitu masuk jalan tol, kondekturnya mulai narik ongkos. Awalnya sih biasa aja, tapi kok seperti ada yang ribut-ribut ya?

Seorang Bapak *tempat duduknya 2 baris ke depan dari tempatku* keukeuh mbayar Rp 5.000 seperti yang diinformasikan Humas Mayasari *yang dimuat di Kompas edisi 11 November 2005*.

Si kondektur juga keukeuh minta Rp 5.500 karena perintah atasannya *entah atasan yang mana*, bukan karena dia sendiri yang menaikkan tarif. Katanya lagi, kalau tetap 5.000 yang ada malah tekor *ongkos jalan lebih besar dari penerimaan* dan mereka lah yang nombok *?*.

Sedangkan saya sendiri? Bingung... Karena ga baca koran dan kali pertama naik patas sejak bulan Maret lalu *waktu itu masih Rp 3.500*. Tanya ke ibu yang duduk disebelahku,

"Sebenernya ongkosnya berapa sih Bu?"

"Kalau dari pengumuman Humas nya sih Rp 5.000. Tapi menjelang lebaran jadi Rp 5.500 alasannya buat THR karyawan. Lha, Lebarannya udah lewat kok masih tetep segitu. Kemarin saya ke Tangerang juga ribut-ribut kaya' gini", jawab si Ibu panjang lebar.

"Sekarang apa-apa mahal, padahal gaji tetep", tambah si ibu lagi.

Memang dari dulu ceritanya seperti itu, gaji selalu kalah cepat naik dibanding harga-harga kebutuhan pokok.

"Iya, apalagi biaya transport. Sekarang saya kepasar pp habis Rp 7.000. Kalau diwarung dekat rumah, duit segitu udah bisa beli lauk", jawab ibu yang satu lagi *saya duduk di kursi yang tiga dan semuanya ibu-ibu*.

Duh.... miris hati ini... Sebuah negara "besar", yang semakin hari semakin banyak rakyatnya yang menjadi "kecil" karena keadaan *sambil memandang keluar jendela dan berusaha menahan butiran itu tak keluar dari mata*.

Buat pihak yang berkait, tolong dong buat peraturan yang jelas dan tegas. Kalau memang tarif harus naik, naik lah secara proporsional *kalau perlu dimuat dikoran juga tentang struktur tarifnya*, bukan jadi aji mumpung untuk sedikit memperbesar keuntungan.

Kalau memang cukup Rp 5.000 kenapa mesti dilebihkan? Dan kalau pun harus Rp 5.500 kenapa malu-malu untuk mengumumkan? *dengan catatan, struktur tarifnya harus dimuat dikoran, biar rakyat juga tahu kenapa kita harus membayar sekian*.

Tak kasihan kah dengan rakyat? Yang setiap hari naik angutan umum, naiknya sambil lari-larian, dijalan macet, didalam penuh, masih ditambah pula dengan keributan karena selisih yang "cuma" 500 perak.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Pulang...

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

30 oktober lalu, kita mudik lebaran. Hmmm... aku excited banget, maklum mudik pertama kali sejak menumpang hidup di negeri Singa. Mulai dari siapin oleh-oleh sampai membuat list barang-barang yang perlu dibawa dari Indo. Here we come!

Naik flight jam 20.15. Sekitar 1,5 jam kemudian pesawat mulai mendarat di Soekarno-Hatta. Dari atas, nampak gemerlap lampu Jakarta, indahhhh sekali... :) That's my country...

Negara yang katanya gemah ripah lohjinawi *seperti yang tertulis dibuku-buku IPS dan Sejarah jaman SD & SMP dulu*. Negara yang katanya kalau dilempar kayu akan tumbuh tanaman, negara yang bukan cuma punya lautan tapi juga kolam susu *seperti lagunya Koes Plus*. Indah bukan?

Tapi kenapa, dari media *biasanya detik.com atau channelnews Asia* lebih banyak berita tentang musibah dan kejahatan. Tsunami di Aceh dan Pulau Nias, wabah Polio pada balita, demo menolak kenaikan BBM, antrian panjang menanti dana kompensasi BBM *yang "cuma" 300 ribu untuk 3 bulan*, wabah flu Burung pada unggas dan manusia, bom Bali II sampai kasus suap Probosutedjo. That's also my country...

Hope everything will be better. Baik atau buruk, Indonesia is still be my country. Tempat aku lahir, dibesarkan, sekolah, tempat berkumpulnya keluarga...

Ah ngomong-ngomong tentang keluarga... beberapa jam lagi sampai di rumah Bekasi, ketemu mama, ayah plus adek-adek. Duh senangnya... Udah kangen beraddd :D

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.