Tuesday, December 19, 2006

Flower Power 5

BismillaaHirrohmaanirrohiim

kalau yang ini express project, selesai dalam 3 hari. Kalau mood lagi enak, bikin desain sulaman, pilih warna dan pilih jenis stitching nya jadi lebih mudah, mengalir lancarrr :)



Selesai sudah koleksi Flower Power saya. Semuanya ada 6 pieces: coklat, hijau muda, pink, biru, hijau tua dan orange muda.

Jadi, yang mana satu pilihan Anda? :)

Tadinya setelah ini mau bikin my baby's collection. Udah ngumpulin desain nya, lucu-lucu banget deh. Apa daya ternyata belum waktunya. Anggap saja dikasih kesempatan bikin koleksi dengan tema lain.

Perlu Dirawat Juga

BismillaaHirrohmaanirrohiim

Setelah keguguran, saya harus dikuret karena kantung plasenta masih tertinggal didalam rahim. Setelahnya, selain bleeding *mungkin seperti darah nifas setelah melahirkan* juga disertai ngilu dan kram disekitar perut plus kembung.

Seperti anjuran dokter, minum antibiotik selama seminggu, Folic Acid dan pain killer jika perlu. Itu thok! Toh saya pikir juga "cuma" keguguran, *mungkin* side effect nya tidak sedasyat seperti setelah melahirkan sampe harus minum jamu, pakai bengkung dan ritual lainnya.

Nelpon mama di Bekasi, katanya gini,

"Kalau nglahirin normal, bayi keluar sendiri. Nah kalau dikuret, dimasukin alat ke dalam rahim. Ibaratnya rahim dalam kondisi terluka. Jadi tetep harus perawatan seperti habis melahirkan."

Jadilah setiap hari, setelah sarapan, saya harus menghajar madu, folic acid, pil jamu dan kunyit asem, kurang lebih 40 hari setelah dikuret. Tambahan lagi, setiap habis mandi pagi, perut diolesi minyak telon, tapel sirih dan pakai korset.

Ribet memang, tapi terbukti berkhasiat *buat saya*. Jadi jalani sajah...

Oiya, jamu habis bersalin dan kunyit asem nya saya dapat dari Joo Chiat Complex *deket Paya Lebar MRT*. Daun sirih ada di wet market Geylang. Kalau di KL, toko jamu-jamuan Indo bertebaran di Chow Kit.

Thursday, December 14, 2006

Flower Power 4

BismillaaHirrohmaanirrohiim

Sebelumnya, terima kasih atas perhatian dan doa dari temen-temen semua. InsyaAlloh everything *almost* back to normal. Berusaha untuk sabar dan tetep usaha.

Ini laporan tentang sulaman lagi. Ga bosen kan ya? *jawab serentak, nggaaa* :)

Agak istimewa karena had been prepared during my up and down feeling. Alhamdulillah selesai juga, walaupun waktunya molor banget. Gimana ngga lama, ngerjainnya di sela-sela bawaan yang pengen tidur melulu, disela-sela bosen kala bedrest, disela-sela nangis bombay.

Dikasih bling-bling *aka beads aka manik-manik* biar lebih gaya, halah.
Enjoy... dan dibeli dongggg hehehe :)

Wednesday, December 06, 2006

Poligami

BismilaaHirrohmaanirrohim

Aa Gym nikah lagi. Bikin geger masyarakat, sampai hari ini beritanya masih hangat. Dari rakyat jelata sampai pejabat. Poligami, dari dulu memang jadi tema sensitif.

"...Nikahilah oleh kamu wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Akan tetapi jika kalian khawatir tidak akan dapat berlaku adil, maka nikahilah seorang saja atau nikahilah budak-budak yang kalian miliki. Hal itu adalah lebih dekat pada sikap tidak berbuat aniaya" (QS AN-Nisa:3)

"Sekali-kali tidak akan tapat berlaku adil diantara istri-istri kalian, walaupun kalian sangat ingin berbuat demikian. Oleh karena, janganlah kalian terlalu condong (kepada yang kalian cintai) hingga kalian membiarkan yang lainnya terkatung-katung" (QS an-Nisa :129)


Poligami adalah bagian dari syariat Islam. Lha wong ada di Al-Qur'an kok (lengkap dengan syarat dan batasannya). Tapi bukan mentang-mentang dibolehkan, begitu lihat body mulus dan kulit halus, langsung kepikiran poligami... Hueks !

Hadits Rosululloh Saw.
"Wanita itu dinikahi karena empat hal : karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama niscaya kamu beruntung" (H.R Bukhari)

Nama nya juga syariat, suka ngga suka, rela ga rela, harus diterima. Saya dapat materi poligami waktu kuliah dulu. Waktu itu rasanya susaaaaah banget buat nerima. Tapi untunglah pak gurunya sabar menjawab semua pertanyaan ngeyel dan nyeleneh dari muridnya yang perempuan semua.

Semua yang Alloh perbolehkan dan Alloh larang, pasti untuk kebaikan manusia. Pasti ada hikmah yang indah dibalik semua.

Di masyarakat Indo biasanya kisah poligami lebih banyak mendatangkan masalah ketimbang bahagia. Kalau pun begitu, kemungkinan besar yang salah adalah PELAKU poligaminya, BUKAN syariatnya. Syariat Alloh tidak ada yang salah.

Mungkin perlu juga ditulis buku tentang kisah sukses hidup berpoligami. Untuk mengimbangi cerita sedih yang banyak beredar. Untuk membuktikan bahwa BUKAN syariatnya yang salah, buktinya ada yang bahagia kok. Tapi lihatlah pelakunya.

Untuk episode Aa Gym, menurut saya pribadi, selama poligami dilakukan dengan kesiapan ilmu, kesiapan harta, kesiapan hati, dari sang suami, istri pertama dan istri seterusnya, ya silahkan saja. Intinya masing-masing pihak yang terkait sadar dan siap untuk hidup berpoligami.

Sebagai orang luar yang tidak terlibat sama sekali, tidak perlu kisruh. Kenapa harus sedih kalau istri pertama sudah merelakan dan memberi lampu hijau. kenapa harus kecewa kalau sang suami merasa hal itu bisa membawa kebaikan bagi keluarganya. Kenapa mesti marah kalau istri seterusnya memang sudah dinikahi secara sah, bukan sebagai perebut suami orang seperti kebanyakan anggapan masyarakat.

Buat Aa Gym sekeluarga:
"Baarokallohu laka wa baaroka 'alaika wa jama'a bainakumaa fii khoir".