BismillaaHirrohmaanirrohiim
Haiiiii..... lama tak jumpa.
Sekalinya ditengokin, langsung beres-beres "dapur". Renovasi sedikit biar lebih rapi dan enak dilihat.
Silahkan... Boleh dilihat-lihat dapur saya :) Mungil tapi semoga bermanfaat.
Irma
Thursday, October 24, 2013
Friday, December 14, 2012
Dibuang Sayang... (Edisi 2011)
Pindahan tulisan dari Multiply ke Blogspot
********************************************************************************
*****************************************************************************
*******************************************************************************
**********************************************************************************
**********************************************************************************
20/10/2011
Disini Disana Kesini Kesana
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Bingung kan judulnya. Sama ama yang nulis, bingung :( Pindah
tempat tinggal sebenernya kebutuhan, keinginan ato malah jadi hoby ya (karena
saking seringnya).
Hampir setahun di (pinggiran) Jakarta, wowww udah mau setahun
aja, dan sudah mulai merencanakan kepindahan berikutnya (walopun kemungkinan
tidak dalam jangka waktu dekat, as
my request).
Oh nooooo..... Oh
yesssss..... Seperti biasa (lagi-lagi karena saking seringnya
pindah) perasaannya ya sedih, seneng, semangat, males. Campur aduk.
Waktu masih beduaan, mau pindahan tinggal kemas-kemas barang ke
koper. Tiap orang jatahnya satu koper besar (kapasitas 30Kg) dan satu cabin luggage. Done. Isi koper ga jauh-jauh
dari baju, dokumen-dokumen, buku, elektronik yang kecil-kecil.
Sekarang aturannya ga berlaku lagi. Jatah kapasitas koper per
orang udah jauhh melebihi seharusnya. Kayak pindahan terakhir, bagasi 120Kg
plus cabin luggage
plus dikirim pake ekspedisi plus suami klo pas singgah dirumah lama bawa
sekitar 20-30Kg plus sebagian yang masih ditinggal di gudang.
Udah kebayang-kebayang tempat baru tapi jadi ilfeell klo ingat harus packing dan unpacking.. Kumaha ieu?? Kelinci 2
ekor, Ikan 3 ekor, kura-kura, keluarga ayam kate 5 ekor, diangkut semua? Belum
segala yang hijau-hijau pohon belimbing, sawo, mangga, lengkeng, cincau, salam,
daun jeruk, sirih, sirih merah, melati, jambu biji, katuk, pandan, suji,
anggrek, dll, dsb... serasa mau diangkut juga :(
Sudah dulu bingungnya. Tidur, besok pagi anter anak sekolah. Nite...Nite...
Comment:
mau pindah kemana,
irma? semoga prosesnya lancar ya...
balik kandang lagi
mba Dew
Halaaah...baru tau kalo irma udah setahun di jakarta. pantesan
kemaren sms ga dibales. Xi xi xi... Mo boyongan ke kandang singa lagi kah? Yiiiipiiiiiii:))
20/10/2011
Tembok Berlin
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Bukan tembok yang ada di Jerman sana. Ceritanya dari arah
Sudimara mau ke Kunciran. Ga tau daerahnya, contekan (peta seadanya) minim
info, mau pake GPS ga tau alamat tepatnya. Jalannya modal bismillah aja (ama
bensin tentunya karena belak-belok ga karuan).
Sampai pemberhentian ke sekian (puluh) kali buat nanya arah.
"Terus aja, nanti ketemu tembok Berlin belok kanan"
Hah? Tembok Berlin? Ternyata maksudnya, tembok tinggi (kurleb 3 meter-an)
yang ada disepanjang jalan. Baru ngeh juga, ternyata di balik tembok itu isinya
rumah-rumah berjejer rapi, tingkat dua, besar-besar, jalannya lebar muat tiga
mobil.
Sementara di sisi yang saya lewati saat itu, klo ada dua mobil
papasan, salah satu harus ngalah dan menepi (sambil cari tempat yang bisa buat
minggir), rumah berdempetan rapat. Saluran air ga karuan.
*****
Dirumah, ngobrol sama si Mpok yang biasa bantu-bantu dirumah,
pulang pergi.
"Klo ke sini lewat mana Mpok? kan pintu gerbangnya lumayan
jauh?"
"Lewatin tembok Berlin Bu"
Hah? Ini tembok disekeliling perumahan yang saya tinggali,
sebutannya tembok Berlin juga?
Menurut saya, karena model rumahnya ga pake pagar, dari jalanan
terus halaman sedikit terus langsung pintu ruang tamu, keberadaan "tembok
Berlin" perlu. Harus malah. Buat keamanan.
Klo ternyata ada efek lain dari tembok itu, seperti yang saya
lihat di satu sisi tembok Berlin yang lain, gimana ya. Cuma berharap semoga
kehidupan di satu sisi tembok bisa bermanfaat buat sisi yang lain. Begitu juga
sebaliknya.
06/10/2011
PRT
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Ada juga yang nyebutnya ART. Alhamdulillah akhirnya hari ini
datang juga. Yang ke-3, sejak Januari tahun ini. Review dikit, yang pertama,
dihari ke empat pagi-pagi tiba-tiba nangis minta pulang. Katanya bingung naek
turun mesti pencat-pencet lift, ke pasar jauh, dikampung masih ada urusan yang
harus diselesaikan. Lha, ga ada yang maksa emak datang ke Jakarta (saya
manggilnya emak, usia 40-an). Yo wis, daripada kepikiran dan takutnya malah
sakit, saya anter ke terminal Pulo Gadung.
Yang kedua, bertahan sebulan. Lebih sepuh dari yang pertama.
Ngakunya udah pengalaman kerja, udah biasa "megang" anak-anak.
Dikampung cucunya udah lebih dari selusin. Tapi pernah kapan hari, cah bagus
nomor 2 BAB, pas saya ga ada. Si mbok ga mau bersihin, nunggu saya pulang.
Baunya udah ngambreng kemana-mana. Padahal pake diaper kan lebih cepet
bersihinnya ya. Terus mungkin karena jauh lebih tua, buanyak pengalaman, agak
susah dibilangin. Caranya ya caranya juga. Klo untuk hal-hal sepele sih gapapa,
saya masih bisa toleransi. Tapi mosok dari pagi sampe tengah hari sibuk dengan
cucian thok. Padahal sudah dibilang berkali-kali, cuci baju setelah anak-anak
selesai mandi. Ya sud, daripada pegel hati, saya kembalikan.
Nah yang ketiga, lebih muda dari yang pertama dan kedua. Hari
pertama kesannya cukup positif.
Sebenernya untuk urusan PRT antara butuh dan ga butuh siy.
Ortu sejak 3 anak masih pitik-pitik sampe gede ga pernah pake
PRT. Mertua juga begitu. Jadi kita bukan dari keturunan keluarga yang ada PRT.
Terbiasa mengerjakan semuah pekerjaan sendiri, dengan cara sendiri.
Tapi kondisinya sekarang, cah bagus nomor 1 dan 2 sudah sekolah.
Saat saya anter cah bagus 1, harus ada yang nunggu cah bagus 2 dirumah. Begitu
juga sebaliknya. Plus, selain urusan -beresin menan, ngelap-ngelap debu, nyapu,
ngepel, cuci baju, nyetrika, siram pohon, kasih makan ayamkelinciikankurakura,
maen ama anak, mandiin, nyuapin, cuci motor, cuci mobil, nyiapin makanan (apa
lagi ya yg terlewat)- masih ada urusan-urusan laen yang sama pentingnya.
Mencari cara bagaimana semua urusan (tersebut diatas, termasuk
urusan laen ituh) bisa terlaksana dengan baik. Mudah-mudahan dengan adanya si
mbak, sebagian tugas bisa didelegasikan (ciehhh bahasanya) dan saya bisa
konsentrasi ke urusan lain yang memang butuh konsentrasi (hihihi belibet
begini).
Mudah-mudahan cocok dan betah ya mbak....
Comment:
mb irma, pesen pembantunya dimana? boleh tau nggak? secara,
saya juga sedang perlu. terimakasih sebelumnya yaaa....
semoga dapat asisten yang sesuai dengan harapan ya mba..
gampang2 susah, never ending story pokoknya hehe
iya mba, mudah2an cocok. Capek juga gonta-ganti asisten
Yang ini saya dapet dari pembantu di tetangga sebelah
29/04/2011
Snoing
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Alhamdulillah sejak pulang kampung, perkembangan bahasa si mas
cukup pesat. Ya Indonesia, ya Inggris, ya ekspresinya. Sudah tau kata dan
maksudnya, pengucapannya yang kadang menuju sempurna. Seperti kejadian ini...
Lagi ngariung diruang keluarga, tau-tau si mas nyeletuk,
"Ibuk, snoing"
"He? snowing?", sambil bingung.
"Snoing", diulang lagi tapi si mas ga senyum. Tanda
kalo tebakan Ibuk salah.
"Mas, can you show me, what is snoing?"
Si mas mengatupkan kedua tangannya. Ditempelkan ke pipi,
kepalanya agak miring. Matanya merem sambil mulutnya buka tutup manyun bersuara
"aaa.... uuu... aaa... uuu".
"Oooo... snoring"
"Snoing", kata si mas lagi sambil senyum-senyum manis
bikin Ibuk gemessss ama kamu (gpp dong muji anak sendiri).
Seingat saya, ga pernah ngajarin kata snoring. Darimana si mas
tau ya? Atau melihat contoh langsung? heheheh....
20/04/2011
Yok Sekolah
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Maksud sekolah disini jauuh dari bayangan: anak SD
yang sedang duduk manis dengan tangan terlipat dimeja sambil perhatiin guru
yang menerangkan pelajaran di depan kelas. Lha wong cah bagus masih balita.
Tempat bermain (sambil belajar) yang berupa lembaga formal.
Bahasa kerennya Preschool begitu.
Berikut perjalanan si mas dan sekolahnya. Saya hanya membahas
dari sisi si mas, bukan bagaimana profil sekolahnya. Kecuali kalau dibayar
karena sudah berpromosi (heheh otak duit).
1. MyGym, Marine Parade, Sg.
Mulai sekolah umur 2 tahun. Si adek waktu itu umur 4 bulan. Si
mas sudah terlihat cemburunya. Sekolah ini buat sarana "me time" ibuk dengan
si mas dan bapak dengan si mas. Jadi walopun udah ada adeknya, si mas merasa
ibuk bapak tetep sayang sama dia, tetep mau maen ama dia. Selain itu buat
menghilangkan efek nempel terusss ama ibuk bapak (dan ga mau ama orang lain).
Karena masih dibawah 3 tahun, sekolahnya harus didampingi (bisa
orangtua, kakek/nenek atau nanny).
Jadwalnya tiap sabtu jam 12 siang.
Satu jam pertama ditemani ibuk, materi mainnya tersusun dan
ditentukan guru. Sementara itu, bapak dan adek keliling di Parkway Parade yang
tinggal nyebrang parkiran doang dari sekolahan. Satu jam selanjutnya free play, bebas mau maen
apa aja yang ada disitu, gantian ditemani bapak. Adek nyusu ASI sambil ibuk
istirahat (walaupun cuma menemani tapi capek juga ternyata). Selesai main, si
mas makan bekal yang Ibuk bawa dari rumah.
Efek "me
time" nya terasa. Tapi nempel teruss nya masih teteppp. Saat
sesi playing together,
dimana para pendamping menepi, hanya anak-anak dan guru yang main bareng, si
mas tetep bolak-balik ke Ibuk. Akhirnya kita putuskan cari sekolah yang tiap
hari dan tidak ditungguin ibuk. Sekalian child care gitu, biar ibuk bisa ngurus
adek di rumah.
2. Hanis Islamic Montessori School, Kovan Center, Sg.
Mulai sekolah umur 2,5 tahun. Senin-Jumat, jam 8.30-12.00.
Berhubung pake antar jemput
school bus, jam 8.00 harus sudah stand
by di lobby
dan 12.30 baru sampe lobby
lagi. Snack
disediakan dari pihak sekolah. Karena sekolah Islam, tentu saja halal.
Hari pertama, ibuk ikut naek di school bus. Sampe sekolah si mas
liat banyak temen-temen baru, ga nangis, mau berbaur. Ibuk diam-diam pulang.
Sampe rumah telepon ke sekolah, ternyata si mas ga nangis. Hebat!!!
Hari ke-2 sampe hari ke-5, berangkat nangis pengen ibuknya ikut
nganter. Tapi kakinya tetep jalan ke arah school
bus. Kata supir dan asistennya, 200 meter dari rumah, nangisnya
berhenti. Ibu telepon ke sekolah, si mas ga nangis di sekolah. Enjoy your time ya mas!
Efek "nempel teruss" nya hilang! Mulai berani dan mau
ama orang lain (selain ibuk bapak). Review
dari bu guru, di sekolah si mas tergolong pendiam. Menurut ibuk karena
perbedaan bahasa. Biasa dirumah Indonesia-an, disekolah Inggris-an. It's take time... Disini
cuma 5 bulan (hiks eman-eman
uang pangkal nya) karena kita pindah ke Indonesia. Belum tau mau menetap
dimana, Bekasi, Jakarta, Kediri (pilihan terakhir, "oh noooo").
3. Tumble Tots, Kemayoran.
Udah sampe Jakarta. Sambil cari-cari rumah menempati rumah kakak
ipar di kemayoran. Sekolahnya persis di lantai dasar tower. Enak tinggal jalan
kaki, 10 menit nyampe. Ga usah ongkos-ongkosan, ga usah macet-macetan. Wong
sekolahnya cuma 1 jam, seminggu 3 kali.
Berhubung si mas hampir 3 tahun (kurang 3 bulan lagi), ibuk
minta kelasnya yang 3-5 year, jadi ga perlu ditungguin. Si mas having fun, ibuk ngacir ke
supermarket deket situ, belanja groceries.
Selesai, balik lagi jemput si mas.
Kayaknya segala kegiatan yang ada jumpalitan, locat, rolling,
nyanyi, gerak badan, story telling, craft, si mas suka. Ditambah mewarnai,
menulis huruf dan angka. Perbandingannya 75% kegiatan melatih motorik kasar,
25% motorik halus.
Disini cuma 3 bulan karena kita pindah ke Serpong.
4. Tumble Tots, BSD (sebelah ITC).
Pindah ke Serpong Februari. Masuk ke Tumble Tots sini sebenernya menunggu waktu penerimaan murid baru disekolah yang Ibuk taksir, Juli. Lumayan, ga usah bayar uang pangkal lagi :)
5. Ar-Raihan, Kencana Loka BSD.
Masuk sekolah senin, rabu, jumat., jam 07.30-11.30 WIB. Waktu sekolah di Hanis dan Tumble Tots, sudah berani ditinggal sendri. Pas masuk Ar-Raihan, kelas playgroup, mungkin banyak anak-anak lain yang baru pertama kali sekolah, masih ditemani sampai didalam kelas. Nah, si mas jadi ikut-ikutan pengen ditemani Ibuk dikelas *tepokjidat*.
Walaupun dikelas semua guru dan teman-temannya berbahasa Indonesia, si mas tetep cerewet ngomong dalam bahasa Inggris, sesekali dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata (laporan bu guru). Udah punya boys club (sahabat), 5 orang. Kata bu guru, 5 orang ini kalau setiap kegiatan dikelas harus dipisah, kalau ngga mereka akan seru sendiri :)
Waktu dikasih tau kita akan pindah (lagi) ke Sg, si mas keukeuh ga mau. Alasannya, "I want to play with my friends (sambil disebutin namanya satu persatu, sayangnya Ibuk lupaaa)"
Update:
6. Hanis, Islamic Montessori School, Upper Serangoon Road, Sg
Kembali ke sekolah yang dulu. Lokasinya bukan diKovan Center lagi karena gedungnya sudah rata dengan tanah. Kurang lebih 200m menuju lokasi barunya, Upper Serangoon Road. Alhamdulillah dapat guru yang sama seperti sebelum kami pindah. Positifnya, cikgu jadi tau perkembangan si mas selama setahunan. Katanya sih sekarang lebih cerewet :D
20/04/2011
Buat Adek Mana?
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Tulisan pertama ditahun 2011.
Awalnya, seingat saya November tahun lalu, waktu Hamzah diajak
ke supermarket (adek umar dirumah sama nenek). Cah lanang minta susu. No
problemo. Kita pergi ke rak susu UHT. Satu kotak ukuran 250ml pindah ke
keranjang belanjaan.
"Ini buat mas Hamzah."
"Yang ini buat adek Umar", kata saya sambil ambil satu
kotak susu.
Setelah itu, kalau cah lanang1 diajak ke supermarket dan minta
sesuatu (ya makanan.. ya mainan.. apa pun), Ibuknya lupa cuma ambil 1 biji,
langsung deh komentar,
"Buat adek mana?" sambil tangannya menengadah.
Bikin Ibuk terharu.. Subhanalloh... sayang adek ya mas, inget
sama adek. Mudah-mudahan begitu seterusnya, aamin.
selalu inget adek ya mas... ^^...
Dibuang Sayang.... (Edisi 2010)
Pindahan tulisan dari multiply.
Hebat! Cuma untuk print out buku tabungan periode 3 bulan terakhir....(gimana kalo minta nya periode 3 tahun terakhir ya)
Saya coba lagi di ATM. Tuuh kan bener, menu yang dia sarankan tidak ada! Ogah nelpon ke CCR lagi. saya nanya ke pengguna ATM disebelah (bank yang sama dan untungnya
orang itu tinggal dikawasan yang sama jadi biasa mbayar tagihan ke VA).
26/12/2010
Telpon lah ke call center operatornya, mungkin ada setting yang harus saya ubah. Setelah telpon pertama kali, masalah belum terselesaikan. Telpon kedua kali, masih sama, belum terselesaikan. Telpon ketiga kali ke CCR (Call Center Representative),
25/12/2010
************************************************************************************
22/12/2010
********************************************************************************
22/11/2010
*********************************************************************************
18/11/2010
**********************************************************************************
01/06/2010
***********************************************************************************
26/05/2010
*********************************************************************************************************************
06/05/2010
26/12/2010
Customer (S)Care (Part3)
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Masih di bank yang sama, kali ini datang langsung ke Customer
Service di cabang tempat saya buka rekening. Butuh print out buku tabungan periode 3 bulan
terakhir.
CS : "Oh ga bisa milih Bu. Kadang suka ada GTU nya. Apalagi
kalau bukunya sudah lama tidak di
print".
Saya: (bingung sebentar, kok ga bisa milih? ini kan rekening
punya saya. Saya cuma minta print
out nya kok, ga minta duit nya bank). "Tapi saya butuh print out nya bla bla
bla.."
CS : (buku di-print, GTU nya sejak 2007 sampai pertengahan
November 2010) "Buka GTU kita harus minta ke pusat. Biaya nya Rp.5.000,-
prosesnya seminggu".
Saya: "Jadi kapan print
out nya bisa diambil?"
CS : "Ibu mengajukan rabu, berati rabu depan. Tapi biasanya
senin udah ada."
Sejak senin pagi sampai kamis pagi saya telpon CS nya,
jawabannya masih sama "belum jadi".
Saya: "Berapa lama lagi saya harus nunggu? sebulan?"
CS : "Ya ga selama itu juga Bu. Soalnya ini kan akhir tahun
bla...bla... (ga urusan! kalo SOP mu seminggu, ya seminggu harus jadi!) Nanti
kami telepon Ibu begitu print
out nya jadi."
And You know what? Ampe sekarang saya belum
terima kabar nasib si print
out. Sudah lah mbayar, disuruh nunggu seminggu, disuruh nunggu lagi
sampe ada telepon dari CS nya (yang entah kapan, semau-maunye die aje deh).
Hebat! Cuma untuk print out buku tabungan periode 3 bulan terakhir....(gimana kalo minta nya periode 3 tahun terakhir ya)
************************
Update
Tanggal 29 Desember, tepat 2 minggu setelah pengajuan, saya
telepon lagi ke bank. Katanya print
out udah jadi kemarin. Lha... udah minta nomor hp saya, katanya
kalau udah jadi mau di hubungi, kok malah diem-diem aja.
Saya minta dikirim ke kantor cabang PRJ Kemayoran, yang paling
dekat dengan tempat tinggal sekarang. Katanya proses kirim 3 hari. Ya sud, saya
ikuti saja aturan mainnya.
Senin, 3 Januari, saya di telepon cabang PRJ, katanya print out sudah sampe.
Bergegas pergi kesana. Alhamdulillah
print out (akhirnyaaaa) sudah ditangan.
Pas periksa lembarannya, heran kok tebel banget ya? Ternyata
dibikinin print out
buka GTU 3 tahun terakhir (sejak 2007). Ya ampun mba e.... requestnya kan cuma 3
bulan terakhir. Pantesan lama, total butuh waktu 3 minggu kurang 3 hari (sudah
dikurangi libur 25 Desember).
balik ke indonesia banyak hikmahnya tuh ma.. belajar sabar
hehe.. * msh denger saut2an adzan.. duh ademnya..
*************************************************************************************
26/12/2010
Customer (S)Care (Part 2)
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Mau mbayar tagihan air dan listrik. Ada 2 cara, bisa mbayar
langsung ke pengelola atau transfer ke Virtual
Account (VA). Saya pilih cara kedua, selain lebih ringkas (cuma 1 step) juga pengen tahu
gimana sih VA itu.
Datang ke ATM. Pilih menu transfer, pilih virtual account XXX.
Saya masukkan nomor VA.
layar kembali ke menu semula. Tidak ada permintaan jumlah yang akan di transfer. Sampai
saya coba 3 ATM, proses dan responnya masih sama.
Telpon lah ke CCR (Call Center Representative).
layar kembali ke menu semula. Tidak ada permintaan jumlah yang akan di transfer. Sampai
saya coba 3 ATM, proses dan responnya masih sama.
Telpon lah ke CCR (Call Center Representative).
CCR : greeting
(yang aduhai panjanggg sekali, bikingemessss)
Menanyakan permasalahan.
Mengajukan pertanyaan.
Telepon holded (mungkin disambi nge-teh, suudzon)
Menanyakan permasalahan.
Mengajukan pertanyaan.
Telepon holded (mungkin disambi nge-teh, suudzon)
Telepon unholded.
Mengulang permasalahan yang saya alami.
Mengajukan solusi.
Mengulang permasalahan yang saya alami.
Mengajukan solusi.
Saya berikan keterangan.
Mengulang permasalahan yang saya alami.
Telepon holded (mungkin di sambi makan kue lapis, suudzon)
Telepon holded (mungkin di sambi makan kue lapis, suudzon)
Telepon unholded.
Mengulang permasalahan yang saya alami.
Mengajukan solusi.
Mengulang permasalahan yang saya alami.
Mengajukan solusi.
Saya berikan keterangan.
Mengulang permasalahan yang saya alami.
Telepon holded (mungkin disambi ngopi, suudzon)
Telepon holded (mungkin disambi ngopi, suudzon)
Telepon unholded
Mengulang permasalahan yang saya alami.
Memberikan solusi:
Mengulang permasalahan yang saya alami.
Memberikan solusi:
"Coba Ibu ulangi lagi di ATM. Setelah transfer pilih menu
virtual account saja".
Saya: "Lho mbak, setelah pilih transfer, menunya itu cuma
3: ke rekening xxx,
ke rekeing bank lain, ke virtual account xxx".
ke rekeing bank lain, ke virtual account xxx".
CCR : "Ada Ibu. Mohon dicoba lagi".
Saya: "Ok, saya coba lagi". (sudah capek ndenger
omongannya dan capek nungguin di
hold)
CCR : greeting
lagi (masih sama panjanggg seperti diawal)
Saya coba lagi di ATM. Tuuh kan bener, menu yang dia sarankan tidak ada! Ogah nelpon ke CCR lagi. saya nanya ke pengguna ATM disebelah (bank yang sama dan untungnya
orang itu tinggal dikawasan yang sama jadi biasa mbayar tagihan ke VA).
Ternyata,
it's sooooo simple. Setelah pilih menu transfer, pilih ke rekening
XXX, masukkan nomor rekening, masukkan jumlah yang ditransfer, receipt keluar, done! Prinsipnya sama
seperti kita transfer ke rekening bank yang sama.
Percuma tadi saya nelpon ke CCR. Buang waktu, buang uang, buang
tenaga dan tanpa hasil! (sengaja di posting,
soalnya baru kali ini, nelpon CCR, di
hold ampe 3 kali)
***********************************************************************************************************************
Customer (S)Care (Part 1)
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Saya coba connect
internet lewat modem USB menggunakan kartu GSM. Program sudah ter-install, pulsa ada, coba
beberapa kali gagal terus.
Telpon lah ke call center operatornya, mungkin ada setting yang harus saya ubah. Setelah telpon pertama kali, masalah belum terselesaikan. Telpon kedua kali, masih sama, belum terselesaikan. Telpon ketiga kali ke CCR (Call Center Representative),
....... (mengulang lagi cerita permasalahannya)
CCR : "Saya validasi dulu data Ibu. Nomor ini terdaftar
atas nama siapa? tanggal lahir? tempat lahir?"
Simcard GSM yang saya pake lungsuran suami waktu
mudik ke Kediri. Saya pikir mungkin terdaftar atas nama adik ipar saya.
CCR : "Maaf Ibu, data yang Ibu berikan tidak sesuai dengan
data yang ada pada kami. Kami tidak bisa membantu lebih lanjut".
Saya: "Tidak perlu dibantu mbak. Saya ganti pakai operator
lain saja."
Jebrett, telepon langsung saya tutup.
Yang saya ga mengerti, apa hubungannya pertanyaan tentang setting untuk koneksi
internet
dengan data registrasi pengguna? Toh nomor saya nomor prepaid. Pulsa? Ada, banyak malah. Ini call center operator seluler atau kartu kredit sih!
dengan data registrasi pengguna? Toh nomor saya nomor prepaid. Pulsa? Ada, banyak malah. Ini call center operator seluler atau kartu kredit sih!
Permasalahan selesai setelah saya tanya kesana kemari, sesama
pengguna internet via USB modem. Ternyata, saya salah membeli jenis simcard
sodara-sodara. 2 tahun terakhir ga mudik, ga pake nomor Indo, jadi meneketehe
klo ada macam-macam simcard
sekarang.
Herannya, 3 CCR yang saya hubungi tidak satupun menanyakan
"simcard yang Ibu gunakan jenis apa?" Heran, lagi-lagi....
**********************************************************************************************************************
2 Kali Disangka Istri Ke-2
BismillaaHIrrohmaanirrohiim
Kejadian ke-1.
Makan malam di Banquet Compass Point Sengkang Sg. Suami, saya,
Hamzah, Umar, Teh Trie dan 2 anaknya Dito (6 tahun) dan Ara (hampir 2 tahun).
Teh Trie dan suaminya teman Kami sewaktu di Bandung. Sedang main
ke Sg. Pas hari itu, suaminya sedang plesir ke Kuala Lumpur. Karena pulang
hari, pergi pagi buta dan pulang larut malam, istri dan anak-anaknya ga ikut.
Awalnya saya biasa saja, makan sambil ndulang cah lanang. Tapi
lama kelamaan... kok sepertinya orang-orang disekitar kursi kita pada ngeliatin
ya? tepatnya merhatiin dengan seksama.
Selesai makan, keluar dari Banquet, baru saya cerita ke Teh
Trie.
"Ah masa'?" begitu reaksinya. Sibuk dengan 2 anaknya
sampai ga ngeh.
Kalo reaksi suami lain lagi.
"Oooo... pantesan tadi beli pisang goreng, kasirnya nanya
gini, itu 4 orang anaknya semua Pak?"
Kita sih cuma ketawa-ketiwi aja sepanjang jalan menuju rumah. Lumayan
lah ada hiburan gratis malam hari :D
Kejadian ke-2.
Kemarin sore. Masih fresh nih :) Rumah yang kami tempati
sekarang punya mas ipar, yang awalnya kosong tidak ditempati. Datang tamu, mau
ketemu dengan pemilik rumah. Dari awal saya sudah memperkenalkan diri sebagai
adik ipar pemilik rumah.
Kerancuan mulai terjadi waktu si tamu menyebut "Bapak"
saja, tanpa embel-embel nama dibelakangnya. Tafsiran saya, bapak itu ya
bapaknya anak-anak, suami saya. Tapi ternyata maksud si tamu, bapak itu ya
pemilik rumah. Kejadian lagi deh :D
klo programmer istri pertamanya komputer ma hehe..
iya benerrrr.... :)
************************************************************************************
Jakarta Oh…..
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Alhamdulillah
Kami disini baik-baik saja. Ibu, Hamzah, Umar lagi pada flu, kompak yak
barengan ginih. Kayaknya karena terlalu semangat berenang...
Masih
di Kemayoran. No hp masih ganti-ganti, sebel ama layanan operator satu pindah
ke yang lainnya (sambil menghitung simcard di dompet). Baru 3 koper buesar yang
dibongkar. Sisanya, beberapa kardus tersusun dipojok kamar, beberapa dirumah
orangtua di Bekasi (kirim pake logistik) dan beberapa yang tidak bisa terbawa
disimpan di gudang rumah Sg.
Hamzah
udah mulai sekolah lagi, dibawah blok. Setiap sesi satu jam saja, lumayan lah
biar cah lanang nambah temen, dan ga bosen utak-utek dalam rumah.
Apa
kabar temen-temen semua? :)
Comment:
smsin nomer barunya ya Ir... semoga irma dan keluarga
diberikan kesehatan yaaa
It’s Time To Pack The Bags
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Buat
teman-teman di Sg.. Maafkan Saya kalau selama berinteraksi ada kata dan polah
yang salah, ada hati yang tersakiti. Maaf beribu maaf... Terima kasih buat
persahabatan yang indah. Terima kasih banyak...
InsyaAlloh
28 November nanti Kami sekeluarga akan mudik. Mungkin setahun, dua tahun,
tiga... atau bertahun-tahun. Wallohu 'alam (hanya Alloh yang tahu).
Walaupun
ini kali ke-3 kepergian Kami dari Sg ke luar Sg sejak tahun 2005, tetap berasa
sedih :( Berpisah dengan teman-teman (yang jadi seperti sodara) di negri orang.
Walaupun jauh raga, mudah-mudahan silaturahim tetap terjaga.
Mudah-mudahan
Alloh memberikan kesempatan buat kita berjumpa lagi, InsyaAlloh...
Comment:
kamu balik kampung Ir...? beneran..?
serius..? bukannya kmrn baru selesai urus2 ijin tinggal di sana..
beneran Mak... duarius... Ngurus ijin Umar
udah dari setahun lalu, kemarin closingnya. Seperti yang lalu2, biasanya balik
lagi ke Sg. pan Aye bilangnye mudik Mak... bukan pindah permanen... loncat sana
loncat kemari begitu...
kok ya doyan bgt mudik sih ir.. mbok ya
sesekali aku yg diajak mudik ke singapur. kekekeke.. kl udh sampe bekasi sms
yaaa..
semoga di mudahkan semuanya ya,
irma...mudah2an ada kesempatan untuk silaturrahim di jakarta :)
Irma...mudik untuk jangka panjang
yah...balik lagi kesininya kapan?....
Cerita
Ijin Tinggalnya Umar
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Awalnya setahun
lalu (iyaaa, bulan ini Umar sudah satu tahun). Bikin e-appointment untuk
mengajukan PR application, baru dapat jadwal datang ke ICA 10 Januari
2010. Sambil menunggu, mengajukan juga Long Term Social Visit (LTSV) online
dan perpanjang Short Term Social Visit (STSV), datang langsung ke ICA.
LTSV approved
untuk satu tahun. Kita pikir, mungkin satu atau dua bulan lagi PR Umar juga approved.
Jadi kita nunggu yang PR approval saja dan meng-ignore approval
LTSV (jangan ditiru!).
Sebulan, dua,
tiga... PR Umar masih belum ada kabarnya. "Still in process",
begitu kata ICA officer kalo kita telepon. Jadilah sejak Januari 2010,
setiap 2 bulan datang ke ICA untuk perpanjang STSV Umar.
Dulu, Maret
2008, PR application buat Hamzah cepat sekali. Tidak sampai sebulan
sudah approved. Umar lahir November 2009, hanya berselang kurang lebih
setahun tapi kondisinya beda banget.
September 2010,
pulang mudik lebaran, cek kotak surat ada surat dari ICA. "PR application
rejected", duerrr. Bikin BT seharian. Kenapa? cuma itu yang ada di
kepala saya.
Mungkin karena
kita pernah meng-ignore LTSV approval? Atau mungkin karena re-entry
permit kita sekeluarga akan berakhir Desember 2010 ini?
Fuih, yang
sudahlah. Coba benahi satu persatu. Intinya, gimana caranya biar Umar bisa
tinggal sama-sama dengan kita. Pertama, e-extend STSV. Alhamdulillah
approved nambah sebulan. Kedua e-extend re-entry permit (Suami,
Saya dan Hamzah). Alhamdulillah, tidak sampai sebulan approved,
lanjut sampai akhir 2015. Ketiga, mengajukan (lagi) e-application buat
LTSV. Alhamdulillah approved setahun.
Selanjutnya
datang ke ICA buat melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Tanya ke call center,
katanya sponsor harus hadir. Masalahnya... datang ke ICA nya harus e-appointment.
Nah, dijadwal tercepat yang masih available, waktunya tidak pas dengan
jadwal kunjungan Suami (sebagai sponsor) ke Sg.
Yo
wis, kita go show saja. Langsung
datang ke ICA begitu Suami datang. Dan hasilnya, teteup kaga bisa! Harus mesti kudu
wajib pake e-appointment. Tanya ke officer di meja depan, katanya
kalau submission memang sponsor harus hadir tapi kalau completion
tidak.
Kita baca-baca
lagi approval letter. Memang tidak ada tulisan bahwa sponsor harus hadir
saat completion. Ya sud, buat e-appointment, jadwal tercepat yang
available 16 November. Mepet benerr karena STSV berakhir 17 November.
Kita buat 2
skenario. Skenario A, jika memang sponsor tidak wajib hadir berarti LTSV done,
tinggal penyerahan dokumen saja. Skenario B, jika sponsor harus hadir, extend
STSV dengan Saya sebagai sponsornya.
Hari-H. Waktu
janjian 09.45am. Pukul 09.15 baru boleh scan approval letter di KiosK
untuk dapat nomor urut. Walaupun pake acara perut mules-mules karena kemarinnya
kebanyakan taruh sambel di soto ayam dan harus ke toilet dulu, plus antri di
tempat foto copy karena copy dokumen buat skenario B lupa saya
siapkan dirumah, nomor antrian terlewat dan harus nunggu lagi setelah diseling
beberapa nomor, Umar mulai gelisah karena haus dan ngantuk, di "interview"
dulu ama counter officer, kenapa nomornya terlewat, siapa sponsornya,
dimana sponsornya, kenapa dulu meng-ignore LTSV, berkali-kali ditanya
wajah anaknya sama kan dengan yang difoto (karena saat menghadap petugas, Saya
lagi menyusui Umar, ditutupi nursing cover jadi wajahnya ga
terlihat)....
Alhamdulillah
kartu tanda ijin tinggal Umar sudah ditangan. Setahun kedepan ga perlu
bolak-balik ICA lagi ya Nak...
Comment:
prosesnya...bikin harus punya stok sabar
segudang ya? :D alhamdulillah dah diapprove...sekalian selamat satu tahun Umar
:)
alhamdulillah udh di approve.. ternyata
ribet ya ir prosesnya :D
Alhamdulillah udah approve :)
iya Ummi, berhubung kita yang butuh, mau
ga mau harus tetep dijalani (sambil mengelus dada, sabar... sabar... sabar... )
:)
Alhamdulillah Ra... waktu Hamzah mah cepet
banget, ga pake bolak-balik. Kita heran juga kenapa sekarang jadi beribet. Kalo
kata angin yang berhembus quota pendatang dari Asia lagi dibatasi, quota dari
Europe dan sekitarnya ditambah
Alhamdulillah Teh, jadi lebih tenang... :)
Congrats Umar :D....
hehe ga bs baca ampe akhir dah lieur
duluan.. kalo ribet di LN pul ke indo saja, disini lbh mudah nyari tmpt ta'lim
kan :-)
Makasih tante... :)
InsyaAlloh Ta, tunggu tanggal mainnya ;)
Sekarang di Depok kan ya? deket ama Rini & teh Nci ga? (hehehe kaya' yg tau
daerah Depok aja nih nanya nya..)
amiin.. ta doain spy dipermudah balik
indo. iya di depok, deket banget ama rini, tinggal naik motor 5menit nyampe.
kalo teh nci belom tau, kayanya ga jauh jg.. ya depok mah deketlah kemana2 ..
Senangnyaaaa….
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Hari ini makanannya
Hamzah full sayur dan buah.
Mie goreng campur wortel, brokoli, labu siam, telor, bakso ikan.
Minumnya jus cranberry campur puree apel dan puree pepaya.
Camilan, roti tawar oles selai campur (yoghurt stroberi + puree apel + mesis).
Mie goreng campur wortel, brokoli, labu siam, telor, bakso ikan.
Minumnya jus cranberry campur puree apel dan puree pepaya.
Camilan, roti tawar oles selai campur (yoghurt stroberi + puree apel + mesis).
Alhamdulillah,
senangnyaaaaa...
Besok-besok begitu juga ya Nak...
(bikin puree harus lebihan, buat Umar & Hamzah)
Besok-besok begitu juga ya Nak...
(bikin puree harus lebihan, buat Umar & Hamzah)
Comment:
amiiiiiiiiii... ikut senaaang :)
halo juga mba Irma =)
Pinternya Hamzah...
Assalamualaikum, terimakasih atas kunjungannya
ke blog ku. Salam kenal. Hamzah lucu...
MPASI
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Semua catatan
tentang MPASI dua jagoan saya (termasuk foto-foto) sebenarnya buat dokumentasi
pribadi. Daripada dicatat dlembaran kertas terus menghilang/keselip, jadi
dicatat dimultiply aja. Siapa tau bermanfaat juga buat yang lain.
Untuk pedoman
MPASI dan kumpulan resepnya bisa dilihat attachment, saya copy
dari kumpulan file milis sehat.
Happy
homemade MPASI :)
Attachment files
06/05/2010
MPASI
Jilid 2
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Terasa de
javu waktu siap-siap MPASI buat Umar. Bedanya, waktu Hamzah dulu terasa dag
dig dug der, ketar-ketir cari contekan, telepon mama (saya termasuk telat
berkenalan ama "sehat"). Kali ini lebih tenang karena sudah tau mau
nyontek kemana dan sudah punya bahan contekan :D
Beras putih,
beras merah, oatmeal dan kacang ijo sudah digiling jadi tepung. Bahan contekan
sudah siap, tinggal di print (anak kedua masih pake contekan??) dan tempel
dikulkas. Semoga besok lancar. Ayo Umar, kita belajar mamam...
Evaluasi MPASI
nya Hamzah
Namanya saja
MPASI (Makanan Pendamping ASI), diberikan selama pemberian ASI. Dalam Al-Qur'an
ASI sebaiknya diberikan selama 2 tahun berarti selama itu pula MPASI dijalani.
Diperhatikan bahan makanan, pola makan dan porsinya. KArena selama MPASI anak
belajar tentang makan, bukan sekedar banyak biar gemuk, yang terpenting makan
bergizi biar sehat.
Nah, waktu
Hamzah kemarin, umur 1 tahun plus, mau makan sayur apapun, buah apa pun
(kecuali pisang) yang Ibuk kasih. Ibuk sudah merasa aman dan tenang. Tapi kebablasan!
Kalo pergi keluar ga mbekel lagi. Hamzah makan (makanan luar) seperti yang Ibuk
makan. Padahal mungkin saja makanannya pake MSG kan :(
Mudah-mudahan
MPASI jilid 2 ini Ibuk bisa istiqomah, sampai 2 tahun, InsyaAlloh.
Mudah-mudahan (makan buah & sayurnya) bisa menular juga ke Hamzah.
Comment:
MPASI-nya Umar lancar2 aja yaa.. dan lbh
sempurna dr MPASI kakanya.. Semangat ya Ir..
**********************************************************************************
27/04/2010
Pertunjukan
Bakat
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Kalau bahasa di
TV, talent show begitu. Kali ini Ibuk dan Hamzah jadi penyanyi. Umar dan
Bapak yang nonton. Panggungnya ditempat tidur Ibuk. Penyanyi, penonton, semua
tumplek plek disitu. Biar Umar bisa nonton sambil gulang-guling. Yang lainnya,
bisa langsung rebahan kalau capek :)
Kita nyayi
lagu-lagu yang Hamzah hafal (iramanya ya, kalau syairnya baru sebagian kecil,
sisanya suka-suka doi aja hehe)
- I love you, you love me - nya Barney
- Twinkle-twinkle little star
- Five little duck
- Satu-satu aku sayang ibu
- Old McDonald has a farm
- Wheel on the bus
- I love you, you love me - nya Barney
- Twinkle-twinkle little star
- Five little duck
- Satu-satu aku sayang ibu
- Old McDonald has a farm
- Wheel on the bus
Penonton tepuk
tangan meriah setiap selesai satu lagu, horeeee plok plok plok....
Sepertinya
Hamzah lebih mudah mengingat irama lagu lewat audio visual. Apa memang setiap
balita begitu? Contohnya lagu Satu-satu aku sayang ibu. Tiap malam, sejak
Hamzah bayi oek-oek sampai sekarang, sebelum tidur siang/malam, (hampir) selalu
Ibuk nyanyiin. Hamzah hafal iramanya komplit kurang lebih umur 20 bulan
(iramanya sumbang ya Zah? jadi susah di ingatnya hehhe)
Lagu-lagu yang
lain, yang didapat dari TV, bisa dihafal iramanya dalam waktu lebih singkat.
Malah lagu Twinkle-twinkle little star seru lagi. Ibuk ga pernah nyanyiin
lagunya karena ga hafal (dan ga tau) syairnya. Di TV juga jarang diputar
(sebelum setahun masih pake babyTV, itupun jarang di setelnya). Sebatas
bersenandung sambil main xilofone (dikardus xilofone adanya contekan lagu itu).
Hamzah dengar irama dari xilofone plus melihat alat musiknya, bahkan ikut
mukul-mukul juga.
Dalam waktu ga
terlalu lama (yang jelas ga nyampe 20 bulan lah), tau-tau Hamzah ikut
bersenandung sama Ibuk, iramanya sudah kumplit. Nah, dari situ deh baru
cari-cari syairnya gimana sih. Hehehe telat ya.. Ibuk hafalnya lagu Bintang
Kecil Nak.
Jadi berfikir,
adakah DVD untuk menghafal Al-Qur'an buat anak-anak versi audio visual? Jadi
bacaan Al-Qur'an yang disertai gambar/gerakan yang berhubungan dengan ayat-ayat
yang dibacakan. Mohon infonya ya...
**********************************************************************************************************************
18/04/2010
Theeting
Membawa Berkah
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Hamzah ga mau
makan. Sama sekali! Biasanya walaupun sedikit, adalah yang bisa masuk mulutnya.
Sorenya Ibuk baru ngeh kalau di gusi kiri bawah, ada putih kecil
menyembul malu-malu. Oo ternyata mau tumbuh lagi giginya ya Nak. Geraham
kelima.
Besoknya Ibuk
masak bubur beras putih plus suwiran telur dadar. Ditolak juga, hiks. Coba
goreng kentang, bubuhi keju dan mayonnaise dipinggir piring.
Alhamdulillah dimakan (kecuali kejunya). Jadilah seharian itu menunya Hamzah
kentang goreng dicocol mayonnaise.
Hari
berikutnya, masak nasi sengaja agak lembek. Kasih kuah sayur, sayuran dan
lauknya diiris-iris tipis. Maksudnya mengurangi kerja menguyah si gigi.
Alhamdulillah mau.
Eh keterusan,
hari-hari selanjutnya maunya makan berkuah plus sayur dan lauk (nasinya sudah
kembali seperti biasa, tidak lembek). Biasanya cuma mau wortel dan bayam.
Sekarang ditambah brokoli, jagung, oyong, pepaya muda, terong. Kalau buahnya,
masih setia sama jeruk.
Mudah-mudahan
berlanjut terus ya Nak. Makan segala sayur dan segala buah supaya sehat.
Note: Ibuknya
Hamzah pemakan segala, dari daun pepaya, daun singkong, kenikir, sampai daun
selada (asal jangan daun pintu). Buah kecapi, pepaya, mangga sampai stroberi.
Tanya: Kalau
dari pengalaman para bunda, biasanya gigi susu tumbuh lengkap usia berapa ya?
Hamzah sekarang 25 bulan, Alhamdulillah giginya sudah banyak, menunggu 3 gigi
geraham lagi.
Comment:
Hamzah hebbat...sekarang jadi suka
sayur.Ibuknya Hamzah sama donk dengan bunda 3H pemakan segala alias 'omnivora'
kategori manusia hehehe. Biasanya pertumbuhan gigi susu normal sampai lengkap
antara usia 6-36 bln lebih kurang 6 bulan dari rentang masa itu masih dianggap
normal karena disesuaikan dengan kondisi, pola makan, dan lingkungan si
anak..semoga membantu.
makasih informasinya bunda dokter :)
************************************************************************************
08/04/2010
Petugas
Pembersihan
BismillaaHirrohmaanirrohiim
- Hamzah
makannya ga dihabiskan. Sisanya jadi jatah Petugas Pembersihan (PP).
- Setelah makan
malam masih ada lauk pauk yang tersisa (kalau dimasukin kulkas suka kelupaan
padahal besok dapat menu rantangan yang baru). Jatahnya PP lagi.
- Ada yang
semangat beli macam-macam camilan tapi ga dimakan-makan. PP segera bertindak
(dilarang marah kalau pas mau makan ternyata sudah ga ada, jangan kelamaan
di-anggurin camilannya hehhe).
- Susunya (yang
fresh milk) Hamzah masih bersisa (ini sih jarang banget). PP siap
menampung.
Perkenalkan
jabatan baru saya, PP, Petugas Pembersihan. Job desc, membersihkan
makanan yang tersisa menjadi bersih ludes :)
Yeah, kapan lagi bisa makan banyak tanpa khawatir jarum
timbangan akan melompat ke arah kanan. Kan masih menyusui. Walaupun
setelah hamil kemaren masih sisa 5Kg, anggap aja bonus :)
Note: posting
tidak penting, silahkan skip kalau tidak berminat :)
Comment:
Sama euy, saya juga PP. sayangnya lebih
sering khawatir daripada tenangnya kalau melihat jarun timbangan ke kanan :(
Gpp Ummu, dinikmati saja. Menerima
kekurangan dan kelebihan yang ada ;)
************************************************************************************
17/03/2010
2
Anak, 2 Gaya
BismillaaHirrohmaanirrohiim
Kehamilan
1.Hamil Hamzah
3 bulan pertama mengalami all day sickness (bukan morning aja). Tercium bau/wangi sedikit aja langsung huekkks. Trimester pertama itu cuma bisa makan roti tawar (thok, ga pake mesis atau isian yang lain), telor rebus, pisang. Itupun makannya sambil tutup hidung (hayo gimana makan sambil tuutp hidung heheh). Plus bedrest karena diawal kehamilan sempet ada flek-flek.
1.Hamil Hamzah
3 bulan pertama mengalami all day sickness (bukan morning aja). Tercium bau/wangi sedikit aja langsung huekkks. Trimester pertama itu cuma bisa makan roti tawar (thok, ga pake mesis atau isian yang lain), telor rebus, pisang. Itupun makannya sambil tutup hidung (hayo gimana makan sambil tuutp hidung heheh). Plus bedrest karena diawal kehamilan sempet ada flek-flek.
2. Hamil Umar
Kehamilan yang ketiga ini (Hamzah hamil kedua) sama seperti hamil pertama, tanpa hueks sama sekali. Pantangan trimester pertama, bau beras dimasak dan tumisan bawang merah/putih. Makan seperti biasa, lebih banyak malah soalnya masih menyusui Hamzah. Alhamdulillah walaupun sedang hamil muda saya masih bisa mengurus dan menjaga Hamzah.
Kehamilan yang ketiga ini (Hamzah hamil kedua) sama seperti hamil pertama, tanpa hueks sama sekali. Pantangan trimester pertama, bau beras dimasak dan tumisan bawang merah/putih. Makan seperti biasa, lebih banyak malah soalnya masih menyusui Hamzah. Alhamdulillah walaupun sedang hamil muda saya masih bisa mengurus dan menjaga Hamzah.
Kelahiran
1.Lahiran Hamzah
Emergency caesarian. Karena bayi terlilit tali pusar, kepala bayi bergeser (tidak dijalan lahir lagi), dan denyut jantung bayi drop. Oiya, waktu itu cuma sampai bukaan 1,5 jadi belum terasa mules sama sekali. Lahiran cara ini singkat, kurang lebih 10 menit setelah masuk ruang operasi langsung terdengar tangis bayi. Tapiiii nyeri bekas jahitan dibawah perut sungguh aduhaiiii. Apalagi waktu latihan duduk buat pertama kali.
1.Lahiran Hamzah
Emergency caesarian. Karena bayi terlilit tali pusar, kepala bayi bergeser (tidak dijalan lahir lagi), dan denyut jantung bayi drop. Oiya, waktu itu cuma sampai bukaan 1,5 jadi belum terasa mules sama sekali. Lahiran cara ini singkat, kurang lebih 10 menit setelah masuk ruang operasi langsung terdengar tangis bayi. Tapiiii nyeri bekas jahitan dibawah perut sungguh aduhaiiii. Apalagi waktu latihan duduk buat pertama kali.
2. Lahiran Umar
Natural delivery with vacuum extraction. Alhamdulillah bisa lahiran normal, maksudnya biar proses recovery lebih cepat dan saya bisa main-main lagi sama Hamzah. Sabtu pagi masih bukaan 1. Ahad pagi sudah bukaan 3 dan sekitar jam 1 siang Umar lahir. Karena ada kesalahan teknis, waktu push proses lahiran saya angkat badan (harusnya ga boleh, cukup kepala saja, dan suster langsung merebahkan badan saya lagi). Akhirnya bagian belakang ada yang keluar sedikit (ambeyen ya?) dan itu sakitttt kalo buat duduk.
Natural delivery with vacuum extraction. Alhamdulillah bisa lahiran normal, maksudnya biar proses recovery lebih cepat dan saya bisa main-main lagi sama Hamzah. Sabtu pagi masih bukaan 1. Ahad pagi sudah bukaan 3 dan sekitar jam 1 siang Umar lahir. Karena ada kesalahan teknis, waktu push proses lahiran saya angkat badan (harusnya ga boleh, cukup kepala saja, dan suster langsung merebahkan badan saya lagi). Akhirnya bagian belakang ada yang keluar sedikit (ambeyen ya?) dan itu sakitttt kalo buat duduk.
Menyusui
1.Menyusui Hamzah
ASI langsung keluar sejak hari pertama Hamzah lahir. Hamzah tipenya sekali nempel langsung tancap gas. Sekali menyusu antara 1/2 sampai 1 jam. Bangun malamnya pun rutin tiap 3 jam, ditandai bunyi "eeee" (tapi ga nangis) buat membangunkan Ibuk yang pelor.
1.Menyusui Hamzah
ASI langsung keluar sejak hari pertama Hamzah lahir. Hamzah tipenya sekali nempel langsung tancap gas. Sekali menyusu antara 1/2 sampai 1 jam. Bangun malamnya pun rutin tiap 3 jam, ditandai bunyi "eeee" (tapi ga nangis) buat membangunkan Ibuk yang pelor.
2. Menyusui
Umar
ASI keluar lancar hari ke-7 setelah Umar lahir. Umar tipenya icip-icip. Sekali menyusu biasanya 15 menit, paling maksimal 30 menit (so far). Jadinya interval menyusunya saya buat 2 jam sekali. Bangun malam jarang sekali menangis atau ada bunyi "eeee". Pernah waktu malam, 4 jam belum menyusu. Dampak negatif Ibuk pelor :( Dan waktu saya bangun (sambil kaget lihat jam dinding), umar lagi menghisap jari sambil senyum-senyum ke Ibuk. Oiya, Umar juga lebih mudah tersedak. Sebelum umur 3 bulan biasanya saya menyusui Umar sambil terlentang dan umar tengkurap diatasnya. Kalo posisi saya sekarang sekitar 100-120 derajat deh (hahaha di ranjang saya ada busurnya kalee). Itupun diawal menyusu saja, setelah aliran susu terasa tak terlalu deras, bisa ganti ke posisi duduk.
ASI keluar lancar hari ke-7 setelah Umar lahir. Umar tipenya icip-icip. Sekali menyusu biasanya 15 menit, paling maksimal 30 menit (so far). Jadinya interval menyusunya saya buat 2 jam sekali. Bangun malam jarang sekali menangis atau ada bunyi "eeee". Pernah waktu malam, 4 jam belum menyusu. Dampak negatif Ibuk pelor :( Dan waktu saya bangun (sambil kaget lihat jam dinding), umar lagi menghisap jari sambil senyum-senyum ke Ibuk. Oiya, Umar juga lebih mudah tersedak. Sebelum umur 3 bulan biasanya saya menyusui Umar sambil terlentang dan umar tengkurap diatasnya. Kalo posisi saya sekarang sekitar 100-120 derajat deh (hahaha di ranjang saya ada busurnya kalee). Itupun diawal menyusu saja, setelah aliran susu terasa tak terlalu deras, bisa ganti ke posisi duduk.
*****************
Hamzah umur 2
tahun, Umar 4 bulan. Sudah terlihat jelas perbedaan diantara keduanya. Tapi
perbedaan itu bukan berarti yang satu lebih bak dari yang lain. Setiap anak
adalah unik dengan caranya sendiri. Itulah yang menjadikan setiap mereka
spesial.
Love
u both, Hamzah & Umar
Comment:
yg serahim aja bisa beda ya Ir..
subhanallah... sehat selalu Hamzah dan Umar...
apa kabar hamzah dan umar...semoga sehat2
ya... :)
kog jarang update lagi mba? repot yak
ngurus 2 krucil :P... bener mba, jangan dibanding2in... masing2 punya kelebihan
pastinya :D..
Anaknya dah dua ya...saya baru satu nih
Mbak,klo Hamzah dl gmn,apa jg asi
eksklusif?Gmn ya mbak caranya u/ tetap mempertahankan produksi asi,kok asiku
semakin hari semakin berkurang,babyku skr 9.5 bln.Trus Si Umar rencananya jg
asi eksklusif ya?duh liat tuh putra2 mbak gemes aku...
Makasih doanya tante Rara. Iya niy, punya
anak kedua sama aja kayak anak pertama, sama2 mengezutkan :)
Alhamdulillah sehat tante Dewi, makasih
doanya. Moga2 para krucils disana jg sehat2 ya...
iya nih, ada 2 krucil jadi so(k) busy.
kapan nyusul ke jeddah?
nambah lagi atuh :)
Hamzah ASIX 6 bln, ASI lanjut sampai 14
bln (plus MPASI). Hamzah menyapih dirinya sendiri, waktu itu aku hamil 5 bln,
mungkin rasa ASInya udah beda makanya dia ga mau lagi. Umar InsyaAlloh ASIX 6
bln, lanjut sampai 2 thn, mdh2an supply ASI lancar & Umarnya jg mau.
Bukannya selama masih dihisap, ASI akan produksi terus? diseling ama peras aja,
mungkin produksinya bisa bertambah
Subscribe to:
Posts (Atom)