BismillaaHirrohmaanirrohiim
Sebelumnya, makasih banyak atas doa temen-temen semua. Alhamdulillah MT udah balik lagi ke Jeddah Kamis lalu.
Seminggu home alone di Jeddah saya ditemani mbak Eta (bukan nama sebenarnya). Jadi sebenarnya ngga home alone juga sih :)
Mbak Eta ini udah 16 tahun kerja di Saudi. Malang melintang sudah dilakoni disini. Padahal umurnya sebaya dengan saya. Tapi kalo dilihat dari pembawaannya, jauuh lebih dewasa.
Tidak heran, karena kehidupan lah yang membentukmu demikian. Sungguh, perjalanan mu sangat berliku. Yang saya kira cuma ada di sinetron (biasa... sering didramatisir dan berkepanjangan), ternyata ada juga versi real nya.
Walau begitu, ada saja hal-hal yang membuat mu tersenyum, tertawa.
Salah satunya begini, suami mbak Eta (yang kerja sebagai sopir pribadi di Jeddah) disuruh majikannya beli selai kacang. Karena belum lama tinggal disini, perbendaharaan kata bahasa Arabnya juga belum secanggih mbak Eta.
"Selai kacang bahasa Arab nya apaan sih?", tanya nya ke mbak Eta.
"Pulsudani."
Begitu sampai di warung, entah karena buru-buru atau terlalu PD, dengan mantabnya sang suami nanya ke penjaga warung,
"Hal fi sudani?"
Jelas aja orang-orang yang diwarung pada ketawa, karena sudani artinya orang sudan :D
No comments:
Post a Comment