Mungkin tiap orang beda pendapat. Tapi buat saya, the best thing-nya, dekat sekali dengan Mekkah Al-Mukarromah.
"Kalo kita, harus nabung dulu sedikit demi sedikit, baru bisa berangkat kesini. Kalo mau balik (ke sini) lagi, ya harus nabung lagi", ucap seorang ibu dari Surabaya saat ngobrol dengan saya di Masjidil Harom.
Lha kita yang hidup di sini? Alhamdulillah dekat, mudah dan... murah. Cukup bensin 10 SR udah bisa perjalanan pergi pulang Jeddah-Mekkah. Atau naik angkutan umum, naik taxi rumah-pangkalan bis 10 SR, pangkalan bis Jeddah-Mekkah 10 SR, begitu juga pulangnya. Bisa juga langsung naik taxi 60-70 SR.
Ibarat kata, asal punya niat dan sedikit usaha, InsyaAlloh sampe deh di Mekkah.
Kunjungan pertama, kedua.... entah ke berapa, tak ada bedanya. Perasaan itu tetap ada. Perasaan yang... akh... susah buat dituliskan. Silahkan datang dan rasakan....
1 comment:
Subhanallah.
Itu memang hal terasik tinggal di Saudi.
Post a Comment