Monday, June 18, 2007

Rindu kami pada mu...

BismillaaHirrohmaanirrohiim

Rindu kami pada mu ya Rosul
Rindu tiada terperih
Berabad jarak dari mu ya Rosul
Serasa Dikau disini...

Weekend lalu *kamis dan jum'at*, saya dan MT plus 2 keluarga lainnya berkesempatan ziarah ke makam Rosululloh saw di Madinah. Sekitar 400Km dari Jeddah, 3 jam-an berkendara.

Sepanjang Expressway pemandangan di kanan kiri hanya tanah lapang gersang, bukit-bukit batu dan beberapa pohon kurma. Terbayang kan bagaimana dulu perjalanan Rosulullah dengan medan seperti itu...

Begitu mulai tampak pohon kurma yang berjejer rapi dan bangunan-bangunan berpenghuni, sampai lah kita di Madinah.

Kota tujuan hijrah Rosulullah Saw. Disaat kaum Quraisy Mekkah mencaci, menghina Rosul, bahkan hendak membunuh Beliau, penduduk di kota ini menyambut kekasih Alloh itu dengan penuh suka cita.

Menuju Masjid Nabawi, pintu gerbang pria dan wanita dipisahkan. Tas dan barang bawaan diperiksa tepat dipintu masuk masjid. Rak-rak tempat menyimpan sepatu/sendal berjejer rapi di kanan kiri. Tempat sholat pria dan wanita terpisah dengan sekat tinggi dan rapi. Subhananlloh terasa begitu adem ayem tentrem.

Untuk ziarah ke makam Rosulullah Saw. hanya bisa siang *ba'da dhuzur* dan jam 7 pagi. Jamaah dikelompokkan berdasarkan negara asalnya dan dipimpin satu panitia dari Masjid. Untuk kelompok Indonesia, panitia nya bisa bahasa Arab, Inggris dan Indonesia. Arahan selanjutnya kita terima dari pemipin kelompok ini,
"Ibu, tunggu disini."
"Ibu, duduk dulu."
"Ibu, kesini."
dengan logat arab kental :)

Menurut saya, prosedur ziarah sudah diatur dengan baik. Tinggal kita sebagai jamaah yang harus mengikuti prosedur.

Jum'at sore, sebelum kembali ke Jeddah, kami mampir ke pasar kurma. Sa'pasar isi ne kurma thok. Alhamdulillah dapat Kurma Nabi, nama satu jenis kurma yang biasa dimakan Rosululloh Saw. katanya, kurma ini bisa untuk mengobati penyakit jantung, wallahu a'lam.

Kembali lagi ke Jeddah. Agak ngeri juga karena selepas maghrib, expressway jadi gelap banget, ga ada lampu kanan-kiri. Begitu masuk wilayah Jeddah barulah jalanan terang. Alhamdulillah bisa sampai rumah dengan selamat.

No comments: