Friday, December 14, 2012

Dibuang Sayang.... (Edisi 2010)

Pindahan tulisan dari multiply.


26/12/2010

Customer (S)Care (Part3)

BismillaaHirrohmaanirrohiim

Masih di bank yang sama, kali ini datang langsung ke Customer Service di cabang tempat saya buka rekening. Butuh print out buku tabungan periode 3 bulan terakhir.

CS : "Oh ga bisa milih Bu. Kadang suka ada GTU nya. Apalagi kalau bukunya sudah lama tidak di print".

Saya: (bingung sebentar, kok ga bisa milih? ini kan rekening punya saya. Saya cuma minta print out nya kok, ga minta duit nya bank). "Tapi saya butuh print out nya bla bla bla.."

CS : (buku di-print, GTU nya sejak 2007 sampai pertengahan November 2010) "Buka GTU kita harus minta ke pusat. Biaya nya Rp.5.000,- prosesnya seminggu".

Saya: "Jadi kapan print out nya bisa diambil?"

CS : "Ibu mengajukan rabu, berati rabu depan. Tapi biasanya senin udah ada."

Sejak senin pagi sampai kamis pagi saya telpon CS nya, jawabannya masih sama "belum jadi".

Saya: "Berapa lama lagi saya harus nunggu? sebulan?"

CS : "Ya ga selama itu juga Bu. Soalnya ini kan akhir tahun bla...bla... (ga urusan! kalo SOP mu seminggu, ya seminggu harus jadi!) Nanti kami telepon Ibu begitu print out nya jadi."

And You know what? Ampe sekarang saya belum terima kabar nasib si print out. Sudah lah mbayar, disuruh nunggu seminggu, disuruh nunggu lagi sampe ada telepon dari CS nya (yang entah kapan, semau-maunye die aje deh).


Hebat! Cuma untuk print out buku tabungan periode 3 bulan terakhir....(gimana kalo minta nya periode 3 tahun terakhir ya)

************************

Update

Tanggal 29 Desember, tepat 2 minggu setelah pengajuan, saya telepon lagi ke bank. Katanya print out udah jadi kemarin. Lha... udah minta nomor hp saya, katanya kalau udah jadi mau di hubungi, kok malah diem-diem aja.

Saya minta dikirim ke kantor cabang PRJ Kemayoran, yang paling dekat dengan tempat tinggal sekarang. Katanya proses kirim 3 hari. Ya sud, saya ikuti saja aturan mainnya.

Senin, 3 Januari, saya di telepon cabang PRJ, katanya print out sudah sampe. Bergegas pergi kesana. Alhamdulillah print out (akhirnyaaaa) sudah ditangan.

Pas periksa lembarannya, heran kok tebel banget ya? Ternyata dibikinin print out buka GTU 3 tahun terakhir (sejak 2007). Ya ampun mba e.... requestnya kan cuma 3 bulan terakhir. Pantesan lama, total butuh waktu 3 minggu kurang 3 hari (sudah dikurangi libur 25 Desember).


balik ke indonesia banyak hikmahnya tuh ma.. belajar sabar hehe.. * msh denger saut2an adzan.. duh ademnya..

 
*************************************************************************************

 
26/12/2010

Customer (S)Care (Part 2)

BismillaaHirrohmaanirrohiim

Mau mbayar tagihan air dan listrik. Ada 2 cara, bisa mbayar langsung ke pengelola atau transfer ke Virtual Account (VA). Saya pilih cara kedua, selain lebih ringkas (cuma 1 step) juga pengen tahu gimana sih VA itu.

Datang ke ATM. Pilih menu transfer, pilih virtual account XXX. Saya masukkan nomor VA.
layar kembali ke menu semula. Tidak ada permintaan jumlah yang akan di transfer. Sampai
saya coba 3 ATM, proses dan responnya masih sama.
Telpon lah ke CCR (Call Center Representative).

CCR : greeting (yang aduhai panjanggg sekali, bikingemessss)
Menanyakan permasalahan.
Mengajukan pertanyaan.
Telepon holded (mungkin disambi nge-teh, suudzon)

Telepon unholded.
Mengulang permasalahan yang saya alami.
Mengajukan solusi.

Saya berikan keterangan.

Mengulang permasalahan yang saya alami.
Telepon holded (mungkin di sambi makan kue lapis, suudzon)

Telepon unholded.
Mengulang permasalahan yang saya alami.
Mengajukan solusi.

Saya berikan keterangan.

Mengulang permasalahan yang saya alami.
Telepon holded (mungkin disambi ngopi, suudzon)

Telepon unholded
Mengulang permasalahan yang saya alami.
Memberikan solusi:

"Coba Ibu ulangi lagi di ATM. Setelah transfer pilih menu virtual account saja".

Saya: "Lho mbak, setelah pilih transfer, menunya itu cuma 3: ke rekening xxx,
ke rekeing bank lain, ke virtual account xxx".

CCR : "Ada Ibu. Mohon dicoba lagi".

Saya: "Ok, saya coba lagi". (sudah capek ndenger omongannya dan capek nungguin di hold)

CCR : greeting lagi (masih sama panjanggg seperti diawal)


Saya coba lagi di ATM. Tuuh kan bener, menu yang dia sarankan tidak ada! Ogah nelpon ke CCR lagi. saya nanya ke pengguna ATM disebelah (bank yang sama dan untungnya
orang itu tinggal dikawasan yang sama jadi biasa mbayar tagihan ke VA).

Ternyata, it's sooooo simple. Setelah pilih menu transfer, pilih ke rekening XXX, masukkan nomor rekening, masukkan jumlah yang ditransfer, receipt keluar, done! Prinsipnya sama seperti kita transfer ke rekening bank yang sama.

Percuma tadi saya nelpon ke CCR. Buang waktu, buang uang, buang tenaga dan tanpa hasil! (sengaja di posting, soalnya baru kali ini, nelpon CCR, di hold ampe 3 kali)

 

***********************************************************************************************************************

 

 26/12/2010

Customer (S)Care (Part 1)

BismillaaHirrohmaanirrohiim

Saya coba connect internet lewat modem USB menggunakan kartu GSM. Program sudah ter-install, pulsa ada, coba beberapa kali gagal terus.


Telpon lah ke call center operatornya, mungkin ada setting yang harus saya ubah. Setelah telpon pertama kali, masalah belum terselesaikan. Telpon kedua kali, masih sama, belum terselesaikan. Telpon ketiga kali ke CCR (Call Center Representative),

....... (mengulang lagi cerita permasalahannya)

CCR : "Saya validasi dulu data Ibu. Nomor ini terdaftar atas nama siapa? tanggal lahir? tempat lahir?"

Simcard GSM yang saya pake lungsuran suami waktu mudik ke Kediri. Saya pikir mungkin terdaftar atas nama adik ipar saya.

CCR : "Maaf Ibu, data yang Ibu berikan tidak sesuai dengan data yang ada pada kami. Kami tidak bisa membantu lebih lanjut".

Saya: "Tidak perlu dibantu mbak. Saya ganti pakai operator lain saja."

Jebrett, telepon langsung saya tutup.

Yang saya ga mengerti, apa hubungannya pertanyaan tentang setting untuk koneksi internet
dengan data registrasi pengguna? Toh nomor saya nomor prepaid. Pulsa? Ada, banyak malah. Ini call center operator seluler atau kartu kredit sih!

Permasalahan selesai setelah saya tanya kesana kemari, sesama pengguna internet via USB modem. Ternyata, saya salah membeli jenis simcard sodara-sodara. 2 tahun terakhir ga mudik, ga pake nomor Indo, jadi meneketehe klo ada macam-macam simcard sekarang.

Herannya, 3 CCR yang saya hubungi tidak satupun menanyakan "simcard yang Ibu gunakan jenis apa?" Heran, lagi-lagi....

 

**********************************************************************************************************************

 

 25/12/2010

2 Kali Disangka Istri Ke-2

BismillaaHIrrohmaanirrohiim

Kejadian ke-1.

Makan malam di Banquet Compass Point Sengkang Sg. Suami, saya, Hamzah, Umar, Teh Trie dan 2 anaknya Dito (6 tahun) dan Ara (hampir 2 tahun).

Teh Trie dan suaminya teman Kami sewaktu di Bandung. Sedang main ke Sg. Pas hari itu, suaminya sedang plesir ke Kuala Lumpur. Karena pulang hari, pergi pagi buta dan pulang larut malam, istri dan anak-anaknya ga ikut.

Awalnya saya biasa saja, makan sambil ndulang cah lanang. Tapi lama kelamaan... kok sepertinya orang-orang disekitar kursi kita pada ngeliatin ya? tepatnya merhatiin dengan seksama.

Selesai makan, keluar dari Banquet, baru saya cerita ke Teh Trie.

"Ah masa'?" begitu reaksinya. Sibuk dengan 2 anaknya sampai ga ngeh.

Kalo reaksi suami lain lagi.

"Oooo... pantesan tadi beli pisang goreng, kasirnya nanya gini, itu 4 orang anaknya semua Pak?"

Kita sih cuma ketawa-ketiwi aja sepanjang jalan menuju rumah. Lumayan lah ada hiburan gratis malam hari :D

Kejadian ke-2.

Kemarin sore. Masih fresh nih :) Rumah yang kami tempati sekarang punya mas ipar, yang awalnya kosong tidak ditempati. Datang tamu, mau ketemu dengan pemilik rumah. Dari awal saya sudah memperkenalkan diri sebagai adik ipar pemilik rumah.

Kerancuan mulai terjadi waktu si tamu menyebut "Bapak" saja, tanpa embel-embel nama dibelakangnya. Tafsiran saya, bapak itu ya bapaknya anak-anak, suami saya. Tapi ternyata maksud si tamu, bapak itu ya pemilik rumah. Kejadian lagi deh :D


klo programmer istri pertamanya komputer ma hehe..


iya benerrrr.... :)
 
************************************************************************************

 
 
22/12/2010

Jakarta Oh…..

BismillaaHirrohmaanirrohiim

Alhamdulillah Kami disini baik-baik saja. Ibu, Hamzah, Umar lagi pada flu, kompak yak barengan ginih. Kayaknya karena terlalu semangat berenang...

Masih di Kemayoran. No hp masih ganti-ganti, sebel ama layanan operator satu pindah ke yang lainnya (sambil menghitung simcard di dompet). Baru 3 koper buesar yang dibongkar. Sisanya, beberapa kardus tersusun dipojok kamar, beberapa dirumah orangtua di Bekasi (kirim pake logistik) dan beberapa yang tidak bisa terbawa disimpan di gudang rumah Sg.

Hamzah udah mulai sekolah lagi, dibawah blok. Setiap sesi satu jam saja, lumayan lah biar cah lanang nambah temen, dan ga bosen utak-utek dalam rumah.

Apa kabar temen-temen semua? :)

Comment:


smsin nomer barunya ya Ir... semoga irma dan keluarga diberikan kesehatan yaaa

 ********************************************************************************

 

 22/11/2010

It’s Time To Pack The Bags

BismillaaHirrohmaanirrohiim

Buat teman-teman di Sg.. Maafkan Saya kalau selama berinteraksi ada kata dan polah yang salah, ada hati yang tersakiti. Maaf beribu maaf... Terima kasih buat persahabatan yang indah. Terima kasih banyak...

InsyaAlloh 28 November nanti Kami sekeluarga akan mudik. Mungkin setahun, dua tahun, tiga... atau bertahun-tahun. Wallohu 'alam (hanya Alloh yang tahu).

Walaupun ini kali ke-3 kepergian Kami dari Sg ke luar Sg sejak tahun 2005, tetap berasa sedih :( Berpisah dengan teman-teman (yang jadi seperti sodara) di negri orang. Walaupun jauh raga, mudah-mudahan silaturahim tetap terjaga.

Mudah-mudahan Alloh memberikan kesempatan buat kita berjumpa lagi, InsyaAlloh...

Comment:


kamu balik kampung Ir...? beneran..? serius..? bukannya kmrn baru selesai urus2 ijin tinggal di sana..


beneran Mak... duarius... Ngurus ijin Umar udah dari setahun lalu, kemarin closingnya. Seperti yang lalu2, biasanya balik lagi ke Sg. pan Aye bilangnye mudik Mak... bukan pindah permanen... loncat sana loncat kemari begitu...


kok ya doyan bgt mudik sih ir.. mbok ya sesekali aku yg diajak mudik ke singapur. kekekeke.. kl udh sampe bekasi sms yaaa..


semoga di mudahkan semuanya ya, irma...mudah2an ada kesempatan untuk silaturrahim di jakarta :)


Irma...mudik untuk jangka panjang yah...balik lagi kesininya kapan?....

 
*********************************************************************************

 

 18/11/2010

Cerita Ijin Tinggalnya Umar

BismillaaHirrohmaanirrohiim

Awalnya setahun lalu (iyaaa, bulan ini Umar sudah satu tahun). Bikin e-appointment untuk mengajukan PR application, baru dapat jadwal datang ke ICA 10 Januari 2010. Sambil menunggu, mengajukan juga Long Term Social Visit (LTSV) online dan perpanjang Short Term Social Visit (STSV), datang langsung ke ICA.

LTSV approved untuk satu tahun. Kita pikir, mungkin satu atau dua bulan lagi PR Umar juga approved. Jadi kita nunggu yang PR approval saja dan meng-ignore approval LTSV (jangan ditiru!).

Sebulan, dua, tiga... PR Umar masih belum ada kabarnya. "Still in process", begitu kata ICA officer kalo kita telepon. Jadilah sejak Januari 2010, setiap 2 bulan datang ke ICA untuk perpanjang STSV Umar.

Dulu, Maret 2008, PR application buat Hamzah cepat sekali. Tidak sampai sebulan sudah approved. Umar lahir November 2009, hanya berselang kurang lebih setahun tapi kondisinya beda banget.

September 2010, pulang mudik lebaran, cek kotak surat ada surat dari ICA. "PR application rejected", duerrr. Bikin BT seharian. Kenapa? cuma itu yang ada di kepala saya.

Mungkin karena kita pernah meng-ignore LTSV approval? Atau mungkin karena re-entry permit kita sekeluarga akan berakhir Desember 2010 ini?

Fuih, yang sudahlah. Coba benahi satu persatu. Intinya, gimana caranya biar Umar bisa tinggal sama-sama dengan kita. Pertama, e-extend STSV. Alhamdulillah approved nambah sebulan. Kedua e-extend re-entry permit (Suami, Saya dan Hamzah). Alhamdulillah, tidak sampai sebulan approved, lanjut sampai akhir 2015. Ketiga, mengajukan (lagi) e-application buat LTSV. Alhamdulillah approved setahun.

Selanjutnya datang ke ICA buat melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Tanya ke call center, katanya sponsor harus hadir. Masalahnya... datang ke ICA nya harus e-appointment. Nah, dijadwal tercepat yang masih available, waktunya tidak pas dengan jadwal kunjungan Suami (sebagai sponsor) ke Sg.

Yo wis, kita go show saja. Langsung datang ke ICA begitu Suami datang. Dan hasilnya, teteup kaga bisa! Harus mesti kudu wajib pake e-appointment. Tanya ke officer di meja depan, katanya kalau submission memang sponsor harus hadir tapi kalau completion tidak.

Kita baca-baca lagi approval letter. Memang tidak ada tulisan bahwa sponsor harus hadir saat completion. Ya sud, buat e-appointment, jadwal tercepat yang available 16 November. Mepet benerr karena STSV berakhir 17 November.

Kita buat 2 skenario. Skenario A, jika memang sponsor tidak wajib hadir berarti LTSV done, tinggal penyerahan dokumen saja. Skenario B, jika sponsor harus hadir, extend STSV dengan Saya sebagai sponsornya.

Hari-H. Waktu janjian 09.45am. Pukul 09.15 baru boleh scan approval letter di KiosK untuk dapat nomor urut. Walaupun pake acara perut mules-mules karena kemarinnya kebanyakan taruh sambel di soto ayam dan harus ke toilet dulu, plus antri di tempat foto copy karena copy dokumen buat skenario B lupa saya siapkan dirumah, nomor antrian terlewat dan harus nunggu lagi setelah diseling beberapa nomor, Umar mulai gelisah karena haus dan ngantuk, di "interview" dulu ama counter officer, kenapa nomornya terlewat, siapa sponsornya, dimana sponsornya, kenapa dulu meng-ignore LTSV, berkali-kali ditanya wajah anaknya sama kan dengan yang difoto (karena saat menghadap petugas, Saya lagi menyusui Umar, ditutupi nursing cover jadi wajahnya ga terlihat)....

Alhamdulillah kartu tanda ijin tinggal Umar sudah ditangan. Setahun kedepan ga perlu bolak-balik ICA lagi ya Nak...

Comment:


prosesnya...bikin harus punya stok sabar segudang ya? :D alhamdulillah dah diapprove...sekalian selamat satu tahun Umar :)


alhamdulillah udh di approve.. ternyata ribet ya ir prosesnya :D


Alhamdulillah udah approve :)


iya Ummi, berhubung kita yang butuh, mau ga mau harus tetep dijalani (sambil mengelus dada, sabar... sabar... sabar... ) :)


Alhamdulillah Ra... waktu Hamzah mah cepet banget, ga pake bolak-balik. Kita heran juga kenapa sekarang jadi beribet. Kalo kata angin yang berhembus quota pendatang dari Asia lagi dibatasi, quota dari Europe dan sekitarnya ditambah


Alhamdulillah Teh, jadi lebih tenang... :)


Congrats Umar :D....


hehe ga bs baca ampe akhir dah lieur duluan.. kalo ribet di LN pul ke indo saja, disini lbh mudah nyari tmpt ta'lim kan :-)


Makasih tante... :)


InsyaAlloh Ta, tunggu tanggal mainnya ;) Sekarang di Depok kan ya? deket ama Rini & teh Nci ga? (hehehe kaya' yg tau daerah Depok aja nih nanya nya..)


amiin.. ta doain spy dipermudah balik indo. iya di depok, deket banget ama rini, tinggal naik motor 5menit nyampe. kalo teh nci belom tau, kayanya ga jauh jg.. ya depok mah deketlah kemana2 ..

 
**********************************************************************************

 

 01/06/2010

Senangnyaaaa….

BismillaaHirrohmaanirrohiim

Hari ini makanannya Hamzah full sayur dan buah.
Mie goreng campur wortel, brokoli, labu siam, telor, bakso ikan.
Minumnya jus cranberry campur puree apel dan puree pepaya.
Camilan, roti tawar oles selai campur (yoghurt stroberi + puree apel + mesis).

Alhamdulillah, senangnyaaaaa...
Besok-besok begitu juga ya Nak...
(bikin puree harus lebihan, buat Umar & Hamzah)

Comment:


amiiiiiiiiii... ikut senaaang :)


halo juga mba Irma =)


Pinternya Hamzah...


Assalamualaikum, terimakasih atas kunjungannya ke blog ku. Salam kenal. Hamzah lucu...

 
***********************************************************************************

 

 26/05/2010

MPASI

BismillaaHirrohmaanirrohiim

Semua catatan tentang MPASI dua jagoan saya (termasuk foto-foto) sebenarnya buat dokumentasi pribadi. Daripada dicatat dlembaran kertas terus menghilang/keselip, jadi dicatat dimultiply aja. Siapa tau bermanfaat juga buat yang lain.

Untuk pedoman MPASI dan kumpulan resepnya bisa dilihat attachment, saya copy dari kumpulan file milis sehat.

Happy homemade MPASI :)

Attachment files

 
*********************************************************************************************************************

 
 

06/05/2010

MPASI Jilid 2

BismillaaHirrohmaanirrohiim

Terasa de javu waktu siap-siap MPASI buat Umar. Bedanya, waktu Hamzah dulu terasa dag dig dug der, ketar-ketir cari contekan, telepon mama (saya termasuk telat berkenalan ama "sehat"). Kali ini lebih tenang karena sudah tau mau nyontek kemana dan sudah punya bahan contekan :D

Beras putih, beras merah, oatmeal dan kacang ijo sudah digiling jadi tepung. Bahan contekan sudah siap, tinggal di print (anak kedua masih pake contekan??) dan tempel dikulkas. Semoga besok lancar. Ayo Umar, kita belajar mamam...

Evaluasi MPASI nya Hamzah

Namanya saja MPASI (Makanan Pendamping ASI), diberikan selama pemberian ASI. Dalam Al-Qur'an ASI sebaiknya diberikan selama 2 tahun berarti selama itu pula MPASI dijalani. Diperhatikan bahan makanan, pola makan dan porsinya. KArena selama MPASI anak belajar tentang makan, bukan sekedar banyak biar gemuk, yang terpenting makan bergizi biar sehat.

Nah, waktu Hamzah kemarin, umur 1 tahun plus, mau makan sayur apapun, buah apa pun (kecuali pisang) yang Ibuk kasih. Ibuk sudah merasa aman dan tenang. Tapi kebablasan! Kalo pergi keluar ga mbekel lagi. Hamzah makan (makanan luar) seperti yang Ibuk makan. Padahal mungkin saja makanannya pake MSG kan :(

Mudah-mudahan MPASI jilid 2 ini Ibuk bisa istiqomah, sampai 2 tahun, InsyaAlloh. Mudah-mudahan (makan buah & sayurnya) bisa menular juga ke Hamzah.

Comment:


MPASI-nya Umar lancar2 aja yaa.. dan lbh sempurna dr MPASI kakanya.. Semangat ya Ir..

 
**********************************************************************************

 

27/04/2010

Pertunjukan Bakat

BismillaaHirrohmaanirrohiim

Kalau bahasa di TV, talent show begitu. Kali ini Ibuk dan Hamzah jadi penyanyi. Umar dan Bapak yang nonton. Panggungnya ditempat tidur Ibuk. Penyanyi, penonton, semua tumplek plek disitu. Biar Umar bisa nonton sambil gulang-guling. Yang lainnya, bisa langsung rebahan kalau capek :)

Kita nyayi lagu-lagu yang Hamzah hafal (iramanya ya, kalau syairnya baru sebagian kecil, sisanya suka-suka doi aja hehe)
- I love you, you love me - nya Barney
- Twinkle-twinkle little star
- Five little duck
- Satu-satu aku sayang ibu
- Old McDonald has a farm
- Wheel on the bus

Penonton tepuk tangan meriah setiap selesai satu lagu, horeeee plok plok plok....

Sepertinya Hamzah lebih mudah mengingat irama lagu lewat audio visual. Apa memang setiap balita begitu? Contohnya lagu Satu-satu aku sayang ibu. Tiap malam, sejak Hamzah bayi oek-oek sampai sekarang, sebelum tidur siang/malam, (hampir) selalu Ibuk nyanyiin. Hamzah hafal iramanya komplit kurang lebih umur 20 bulan (iramanya sumbang ya Zah? jadi susah di ingatnya hehhe)

Lagu-lagu yang lain, yang didapat dari TV, bisa dihafal iramanya dalam waktu lebih singkat. Malah lagu Twinkle-twinkle little star seru lagi. Ibuk ga pernah nyanyiin lagunya karena ga hafal (dan ga tau) syairnya. Di TV juga jarang diputar (sebelum setahun masih pake babyTV, itupun jarang di setelnya). Sebatas bersenandung sambil main xilofone (dikardus xilofone adanya contekan lagu itu). Hamzah dengar irama dari xilofone plus melihat alat musiknya, bahkan ikut mukul-mukul juga.

Dalam waktu ga terlalu lama (yang jelas ga nyampe 20 bulan lah), tau-tau Hamzah ikut bersenandung sama Ibuk, iramanya sudah kumplit. Nah, dari situ deh baru cari-cari syairnya gimana sih. Hehehe telat ya.. Ibuk hafalnya lagu Bintang Kecil Nak.

Jadi berfikir, adakah DVD untuk menghafal Al-Qur'an buat anak-anak versi audio visual? Jadi bacaan Al-Qur'an yang disertai gambar/gerakan yang berhubungan dengan ayat-ayat yang dibacakan. Mohon infonya ya...

 
**********************************************************************************************************************

 

18/04/2010

Theeting Membawa Berkah

BismillaaHirrohmaanirrohiim

Hamzah ga mau makan. Sama sekali! Biasanya walaupun sedikit, adalah yang bisa masuk mulutnya. Sorenya Ibuk baru ngeh kalau di gusi kiri bawah, ada putih kecil menyembul malu-malu. Oo ternyata mau tumbuh lagi giginya ya Nak. Geraham kelima.

Besoknya Ibuk masak bubur beras putih plus suwiran telur dadar. Ditolak juga, hiks. Coba goreng kentang, bubuhi keju dan mayonnaise dipinggir piring. Alhamdulillah dimakan (kecuali kejunya). Jadilah seharian itu menunya Hamzah kentang goreng dicocol mayonnaise.

Hari berikutnya, masak nasi sengaja agak lembek. Kasih kuah sayur, sayuran dan lauknya diiris-iris tipis. Maksudnya mengurangi kerja menguyah si gigi. Alhamdulillah mau.

Eh keterusan, hari-hari selanjutnya maunya makan berkuah plus sayur dan lauk (nasinya sudah kembali seperti biasa, tidak lembek). Biasanya cuma mau wortel dan bayam. Sekarang ditambah brokoli, jagung, oyong, pepaya muda, terong. Kalau buahnya, masih setia sama jeruk.

Mudah-mudahan berlanjut terus ya Nak. Makan segala sayur dan segala buah supaya sehat.

Note: Ibuknya Hamzah pemakan segala, dari daun pepaya, daun singkong, kenikir, sampai daun selada (asal jangan daun pintu). Buah kecapi, pepaya, mangga sampai stroberi.

Tanya: Kalau dari pengalaman para bunda, biasanya gigi susu tumbuh lengkap usia berapa ya? Hamzah sekarang 25 bulan, Alhamdulillah giginya sudah banyak, menunggu 3 gigi geraham lagi.

Comment:


Hamzah hebbat...sekarang jadi suka sayur.Ibuknya Hamzah sama donk dengan bunda 3H pemakan segala alias 'omnivora' kategori manusia hehehe. Biasanya pertumbuhan gigi susu normal sampai lengkap antara usia 6-36 bln lebih kurang 6 bulan dari rentang masa itu masih dianggap normal karena disesuaikan dengan kondisi, pola makan, dan lingkungan si anak..semoga membantu.


makasih informasinya bunda dokter :)


************************************************************************************

  

08/04/2010

Petugas Pembersihan

BismillaaHirrohmaanirrohiim

- Hamzah makannya ga dihabiskan. Sisanya jadi jatah Petugas Pembersihan (PP).

- Setelah makan malam masih ada lauk pauk yang tersisa (kalau dimasukin kulkas suka kelupaan padahal besok dapat menu rantangan yang baru). Jatahnya PP lagi.

- Ada yang semangat beli macam-macam camilan tapi ga dimakan-makan. PP segera bertindak (dilarang marah kalau pas mau makan ternyata sudah ga ada, jangan kelamaan di-anggurin camilannya hehhe).

- Susunya (yang fresh milk) Hamzah masih bersisa (ini sih jarang banget). PP siap menampung.

Perkenalkan jabatan baru saya, PP, Petugas Pembersihan. Job desc, membersihkan makanan yang tersisa menjadi bersih ludes :)

Yeah, kapan lagi bisa makan banyak tanpa khawatir jarum timbangan akan melompat ke arah kanan. Kan masih menyusui. Walaupun setelah hamil kemaren masih sisa 5Kg, anggap aja bonus :)

Note: posting tidak penting, silahkan skip kalau tidak berminat :)

Comment:


Sama euy, saya juga PP. sayangnya lebih sering khawatir daripada tenangnya kalau melihat jarun timbangan ke kanan :(


Gpp Ummu, dinikmati saja. Menerima kekurangan dan kelebihan yang ada ;)


************************************************************************************

 

17/03/2010

2 Anak, 2 Gaya

BismillaaHirrohmaanirrohiim

Kehamilan
1.Hamil Hamzah
3 bulan pertama mengalami all day sickness (bukan morning aja). Tercium bau/wangi sedikit aja langsung huekkks. Trimester pertama itu cuma bisa makan roti tawar (thok, ga pake mesis atau isian yang lain), telor rebus, pisang. Itupun makannya sambil tutup hidung (hayo gimana makan sambil tuutp hidung heheh). Plus bedrest karena diawal kehamilan sempet ada flek-flek.

2. Hamil Umar
Kehamilan yang ketiga ini (Hamzah hamil kedua) sama seperti hamil pertama, tanpa hueks sama sekali. Pantangan trimester pertama, bau beras dimasak dan tumisan bawang merah/putih. Makan seperti biasa, lebih banyak malah soalnya masih menyusui Hamzah. Alhamdulillah walaupun sedang hamil muda saya masih bisa mengurus dan menjaga Hamzah.

Kelahiran
1.Lahiran Hamzah
Emergency caesarian. Karena bayi terlilit tali pusar, kepala bayi bergeser (tidak dijalan lahir lagi), dan denyut jantung bayi drop. Oiya, waktu itu cuma sampai bukaan 1,5 jadi belum terasa mules sama sekali. Lahiran cara ini singkat, kurang lebih 10 menit setelah masuk ruang operasi langsung terdengar tangis bayi. Tapiiii nyeri bekas jahitan dibawah perut sungguh aduhaiiii. Apalagi waktu latihan duduk buat pertama kali.

2. Lahiran Umar
Natural delivery with vacuum extraction. Alhamdulillah bisa lahiran normal, maksudnya biar proses recovery lebih cepat dan saya bisa main-main lagi sama Hamzah. Sabtu pagi masih bukaan 1. Ahad pagi sudah bukaan 3 dan sekitar jam 1 siang Umar lahir. Karena ada kesalahan teknis, waktu push proses lahiran saya angkat badan (harusnya ga boleh, cukup kepala saja, dan suster langsung merebahkan badan saya lagi). Akhirnya bagian belakang ada yang keluar sedikit (ambeyen ya?) dan itu sakitttt kalo buat duduk.

Menyusui
1.Menyusui Hamzah
ASI langsung keluar sejak hari pertama Hamzah lahir. Hamzah tipenya sekali nempel langsung tancap gas. Sekali menyusu antara 1/2 sampai 1 jam. Bangun malamnya pun rutin tiap 3 jam, ditandai bunyi "eeee" (tapi ga nangis) buat membangunkan Ibuk yang pelor.

2. Menyusui Umar
ASI keluar lancar hari ke-7 setelah Umar lahir. Umar tipenya icip-icip. Sekali menyusu biasanya 15 menit, paling maksimal 30 menit (so far). Jadinya interval menyusunya saya buat 2 jam sekali. Bangun malam jarang sekali menangis atau ada bunyi "eeee". Pernah waktu malam, 4 jam belum menyusu. Dampak negatif Ibuk pelor :( Dan waktu saya bangun (sambil kaget lihat jam dinding), umar lagi menghisap jari sambil senyum-senyum ke Ibuk. Oiya, Umar juga lebih mudah tersedak. Sebelum umur 3 bulan biasanya saya menyusui Umar sambil terlentang dan umar tengkurap diatasnya. Kalo posisi saya sekarang sekitar 100-120 derajat deh (hahaha di ranjang saya ada busurnya kalee). Itupun diawal menyusu saja, setelah aliran susu terasa tak terlalu deras, bisa ganti ke posisi duduk.

*****************

Hamzah umur 2 tahun, Umar 4 bulan. Sudah terlihat jelas perbedaan diantara keduanya. Tapi perbedaan itu bukan berarti yang satu lebih bak dari yang lain. Setiap anak adalah unik dengan caranya sendiri. Itulah yang menjadikan setiap mereka spesial.

Love u both, Hamzah & Umar

Comment:


yg serahim aja bisa beda ya Ir.. subhanallah... sehat selalu Hamzah dan Umar...


apa kabar hamzah dan umar...semoga sehat2 ya... :)


kog jarang update lagi mba? repot yak ngurus 2 krucil :P... bener mba, jangan dibanding2in... masing2 punya kelebihan pastinya :D..


Anaknya dah dua ya...saya baru satu nih


Mbak,klo Hamzah dl gmn,apa jg asi eksklusif?Gmn ya mbak caranya u/ tetap mempertahankan produksi asi,kok asiku semakin hari semakin berkurang,babyku skr 9.5 bln.Trus Si Umar rencananya jg asi eksklusif ya?duh liat tuh putra2 mbak gemes aku...


Makasih doanya tante Rara. Iya niy, punya anak kedua sama aja kayak anak pertama, sama2 mengezutkan :)


Alhamdulillah sehat tante Dewi, makasih doanya. Moga2 para krucils disana jg sehat2 ya...


iya nih, ada 2 krucil jadi so(k) busy. kapan nyusul ke jeddah?


nambah lagi atuh :)


Hamzah ASIX 6 bln, ASI lanjut sampai 14 bln (plus MPASI). Hamzah menyapih dirinya sendiri, waktu itu aku hamil 5 bln, mungkin rasa ASInya udah beda makanya dia ga mau lagi. Umar InsyaAlloh ASIX 6 bln, lanjut sampai 2 thn, mdh2an supply ASI lancar & Umarnya jg mau. Bukannya selama masih dihisap, ASI akan produksi terus? diseling ama peras aja, mungkin produksinya bisa bertambah

No comments: