Saturday, September 10, 2005

What's a friend for? (2)

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

(Baca dulu posting sebelumnya ya....)

Akhirnya sampai juga dirumahmu, dengan selamat. Keesokan harinya, hari-H, kami langsung bagi-bagi tugas, dari penerima tamu sampai menjaga meja-meja makanan. Aku? Bagian belakang layar, menyiapkan buah-buahan untuk cocktail, hmm.. nyam.. nyam. Hari itu, pernikahan mu serasa jadi hajatan teman-teman semua deh, senangnya :D Apalagi melihat manten dengan wajah sumringah nya :D

Oiya, waktu itu kau dapat kado lucu dari teman-teman kostmu. Lampu kecil yang biasa digunakan untuk tidur, karena cahaya nya agak redup.
"Biar malam pertama nya remang-remang romantis".
Begitu kata Yuli, orang Palembang yang gaya bicaranya Betawi banget, maklum lama tinggal di Tanah Abang. Hehehe bisa aje tuh anak nyari kado nye :D Yang menerima kado cuma tersenyum malu...

***
Setelah menikah, kau pun kembali ke kampus, melanjutkan kuliah, praktikum dan pernak-pernik lainnya. Ada yang berbeda antara kita. Dulu... kemana-mana kita selalu berdua. Kuliah, organisasi, bercerita dan curhat tentang banyak hal. Atau sekedar "nongkrong" di Toko BKM saat jeda antar kuliah. Sekarang... kau sudah bersuami, sudah memiliki teman hidupmu yang sejati, tempat kau berbagi, mencurahkan ceria dan berbagai keluh kesah mu.

Sempat juga aku merasa cemburu, merasa kehilangan... Bahkan aku membuat puisi tentang perasaanku saat itu, lalu kuberikan padamu... Alhamdulillah hal ini tidak berlangsung lama. Akhirnya aku sadar, kedudukan mu sekarang berbeda denganku. Kau telah menjadi seorang istri, dan suami mu... memiliki kedudukan yang sangat istimewa.
"Suatu saat nanti mungkin aku juga akan merasakannya", pikirku saat itu.

Masih ku ingat binar dimata itu saat kau bercerita,
"Aku bisa bikin soto ayam yang enak Ir! Di rumah lagi ada ibu mertua".
Hmm.. baru sekarang aku benar-benar mengerti rasa itu, setelah aku menikah... memasak dan menyediakan makanan untuk orang yang dicinta...

***
Hamil dan melahirkan. Ada yang lucu... kau melahirkan anak mu saat masa UAS. Sewaktu pengawas ujian memeriksa absen dan memanggil namamu... Beberapa teman kompak menjawab "Melahirkan mas!" Hehehe.. mas itu hanya senyum-senyum saja :)

Aku dan beberapa teman menjenguk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Alhamdulillah, ibu dan bayi sehat dan selamat. Nada... itu nama yang kau berikan. Dari dulu, sebelum menikah, kau memang bercita-cita ingin memberi nama Nada jika kelak anakmu lahir. Alhamdulillah yang lahir pas perempuan, jadi namanya bisa digunakan :D

***
Beberapa bulan setelah anakmu lahir, suami mu bekerja di Brunei. Karena masih kulaih kau pun tetap tinggal di Bandung. Tinggal berjauhan dengan suami disaat anak sedang lucu-lucu nya :( Tapi ada sisi baiknya juga, aku jadi bisa sering-sering main ke rumahmu, sekedar mampir atau menengok Nada yang lucu :)

Pernah suatu ketika kau sibuk didapur dan menitipkan Nada padaku. Waktu ditinggal ummi, Nada masih anteng di tempat tidur. Tidak berapa lama kemudian, mulai meringis... sampai akhirnya benar-benar menangis. Duh, bingung juga aku.
"Cep... cep... ya sayang".
Aku berusaha menenangkan, tanpa mengangkatnya dari tempat tidur (waktu itu belum berani gendong bayi, ngeri). Tak berhasil.... Langkah terakhir,
"Dien, Nada nya nangis...".
Ternyata pipis dan popoknya harus diganti hehehe :D

***
Akhirnya, perjuangan membuat TA (Tugas Akhir) dimulai. Kau pernah cerita, untuk mencari data, harus menyebarkan kuesioner. Nada kau bawa serta. Dan esok harinya langsung anakmu tidak enak badan, agak demam. Duh ummi... :( Sabar ya... Mudah-mudahan 4JJ1 memberikan kemudahan bagi kita. Saat itu aku juga sedang mengerjakan TA di rumah Bekasi karena perusaahan tempat studi kasus ada di Jakarta.

***
Lulus sidang TA, tibalah saat wisuda. Alhamdulillah kita bisa lulus bersamaan, Maret 2002 (telat 1 semester siy... heheh ). Ya.. kau lulus bersaaman dengan ku. Menikah, melahirkan dan mengasuh anak, sama sekali tidak mengendurkan semangatmu untuk kuliah, hebat! Bahkan kau sama sekali tidak mengambil cuti kuliah... Salut!

***
Mantan pengurus BKM cukup banyak yang lulus pada periode itu. Kami pun urunan membuat syukuran kecil-kecilan. Berkumpul bersama pengurus dan pegawai BKM sambil makan berjamaah, nikmatnya.... :D Bersyukur atas kelulusan ini... satu amanah terselesaikan sudah. Tapi bersyukur atas perpisahan diantara kami? Jelas bukan untuk itu. Jadilah hari itu, penuh tawa dan air mata diantara kami, pengurus BKM, tepatnya keluarga besar BKM. Miss you all :(

Masih ingatkah Dien? Kita hujan-hujanan pulang dari pasar Dayeuhkolot. Mencari pita dan pernak-pernik lain untuk acara itu. Jadilah pita dengan predikat "Cum Laude" diterima mas Bambang karena masa baktinya di BKM lebih dari 3,5 tahun hehehe :) Parameternya sama sekali bukan akademik deh...

***
Beberapa minggu setelah wisuda aku masih di Bandung, mengurus berbagai keperluan. Setelah itu, balik ke Bekasi dan kau pun pulang ke Malang.

Itu lah kali terakhir aku bertemu dengan mu. Dengan Nada, yang hampir berumur 2 tahun. Insya4JJ1 kita tak putus komunikasi. Tak pernah bertemu memang, hanya telepon atau sms yang menjadi obat kangen kita.

Menjelang pernikahan ku, maret 2005, jauh-jauh hari kau sudah menelepon, menanyakan hari-H nya, agar bisa mengambil cuti dan datang ke hari istimewa ku. Hari itu, hanya mas Toto yang aku temui. Ternyata kau sedang mengikuti test untuk pegawai TransTV di Malang, agak mendadak memang. Tak apa, aku yakin kado doa mu sudah kau hantarkan untuk ku :)

Sekarang, suamimu sudah kembali ke Indonesia, bekerja di Jakarta dan kau pun sekarang sudah di Jakarta (Kebon Jeruk). Justru disaat aku tinggal di Singapur...

Dien... banyak suka duka yang kita jalani bersama. Banyak hal yang bisa ku pelajari dari mu. Terima kasih sudah memberikan warna tersendiri dalam potret diri ini. Thanks for being my best friend... my sister...

Miss you so much ukhti... Jika masih ada waktu dan kesempatan, mudah-mudahan 4JJ1 berkenan mempertemukan kita, aamin.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Note: sebenarnya buanyak kejadian yang kita alami bersama. Kalau diketik semua, bisa ngga selesai-selesai :)

No comments: