Sunday, January 29, 2006

Nasi Aking

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Nasi aking??? Waktu pertama kali dengar aku sempet mengernyitkan dahi, "Apaan tuh?". Dari tayangan berita SCTV, ternyata nasi aking adalah nasi yang dihasilkan dari nasi sisa.

Proses pengolahannya, nasi sisa dijemur semalaman hingga kering. Begitu akan dimasak, nasi kering ini dicuci dan direndam kurang lebih selama 1 jam. Setelah itu siap dimasak seperti biasa. Kalau ada, bisa dicampur dengan kelapa. Kalau tak ada, dengan garam pun tak mengapa.

Sebenarnya nasi sisa ini biasa digunakan untuk pakan ternak bebek. Tapi, percayakah anda, ternyata ada orang yang makan nasi aking. Nasi yang sebenarnya hanya layak dikonsumsi ternak!

Didaerah Serang, Banten, ada 1 keluarga yang makan nasi aking setahun belakangan ini. Kenapa? Agar tidak kelaparan dan kemiskinan.

Sang bapak *rata-rata* berpenghasilan hanya 5 ribu rupiah per hari, tak jarang malah tak dapat hasil sama sekali. Dengan seorang istri dan 8 orang anak, butuh 2 liter beras setiap harinya. Jelas tak cukup untuk membeli beras yang harganya terus meroket *kira-kira Rp.4000 per liter*, bahkan untuk beras kualitas jelek sekalipun.

Nasi aking hanya seharga seribu rupiah per liter. Terkadang si ibu mengumpulkan langsung nasi-nasi sisa dari tetangga. Jika ada uang lebih, bisa untuk membeli tahu, tempe atau oncom untuk teman makan. Jika tak ada, cukup dengan garam.

Kadang mereka merasa mual-mual setelah makan nasi aking. Pemerintah setempat pun sudah melarang keluarga ini makan nasi aking. Tapi pelarangan tanpa bantuan nyata, apa gunanya?

Ah... jadi teringat berapa butir nasi yang pernah aku buang percuma. Karena makan yang tidak dihabiskan, masak berlebih sehingga basi dan masuk ke tempat sampah. Sebutir... dua butir... tiga butir... Ah... banyak ternyata!

Ya Alloh... Ampuni hamba-Mu yang kurang bersyukur ini. Membuang rejeki yang tlah Kau berikan. Padahal ada hamba-Mu yang lain, harus bersusah payah mencari rejeki agar tidak kelaparan, agar tetap bertahan hidup.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Pindang Ikan Bandeng

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Bikin bandeng berkuah. Biasanya kalau dibiarkan sampai besok *tentu saja harus dihangatkan* rasanya jadi lebih enak. Kuahnya tambah sedep dan meresap ke dalam ikan nya :P


Bahan:
2 ekor ikan bandeng, potong 2 atau 3 *sesuai selera*
2-4 buah cabe rawit
kecap manis
sedikit asam jawa

Bumbu:
2 buah cabe merah
3 siung bawang merah
sedikit kunyit
sedikit jahe
Semua bumbu dibakar hingga wangi, tumbuk kasar

Cara membuat:
1. Panaskan air secukupnya.
2. Masukkan bumbu dan asam jawa. Masak hingga mendidih.
3. Tambahkan kecap, aduk rata.
4. Masukkan ikan, masak hingga ikan matang *ikan dimasukkan setelah air mendidih supaya tidak hancur*.
5. Terakhir, masukkan cabe rawit. Kalau suka pedas, tinggal gerus saja cabe rawitnya.
6. Sajikan hangat.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Monday, January 23, 2006

Siloso Beach

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Hari sabtu lalu pergi ke Siloso Beach, kopdar pertama ku bareng ISM. Sueneng... biasanya cuma baca email-emailnya aja, akhirnya bisa ketemuan dengan banyak teman, ketemu banyak makanan, plus banyak anak-anak yang imut dan lucu-lucu.

Ini juga kali pertama aku ke pantai ini *padahal udah 10 bulan tinggal di Singapur*. Mas Tham cuma jawab "Ntar" kalau aku ajak. Pantainya sih biasa aja *dengan tebaran pasir putih impor dari Indonesia*, tapi bersihhhh banget. Ditambah dengan pemandangan gadis-gadis yang bersliweran hanya menggunakan bikini. Duh... jadi risih sendiri.

Sementara para ibu sibuk mengobrol dan mengunyah *hmmm yummy... banyak makanan enak*, ternyata ada yang sibuk sendiri. Beberapa bapak sibuk menemani anak-anak bermain *atau sebaliknya?:)*. Termasuk mas Tham :)


Sempet sedikit kalang kabut waktu gerimis datang. Menyelamatkan makanan ke dalam tenda dan mencari tempat berteduh. Untunglah ga berapa lama, langit cerah lagi. Yippi... langsung pada berhamburan. Sayang, aku lupa foto-foto waktu disana, hanya sempat beberapa. Mampir ke tempat mbak Hany aja untuk lihat foto-foto lainnya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Friday, January 20, 2006

Stop Penyiksaan terhadap Anak!

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Di Banten seorang ibu tega membakar 2 orang anaknya, umur 11 bulan dan 2 tahun. Si kakak akhirnya meninggal akibat luka bakar yang parah.

Di Manado, seorang balita cantik menderita lebam-lebam karena dianiaya bapak tiri nya plus beberapa luka bekas sundutan rokok di kakinya.

Ditambah dengan Tia, bocah berusia 8 tahun, yang bagian kakinya disetrika oleh bapaknya.

Dewi, 7 tahun, harus menginap dirumah sakit setelah si bibi menyiram kakinya dengan air panas, ditambah lagi dengan menyiram kemaluannya dengan air cabai. Selama ini memang Dewi diasuh paman dan bibinya.

Menurut data dari Komnas Perlindungan Anak, selama tahun 2005 ada 604 kasus penyiksaan terhadap anak *ini yang dilaporkan lho, mungkin masih banyak kasus serupa diluar sana yang luput dari pantauan*.

***
Semua saya dapat dari berita di SCTV. Ah... miris aku ndengarnya...

Misalkan, kalau kita dititipi buku oleh sorang teman. Masa' sih kita mau robek-robek atau ngerusak buku itu. Kemungkinan besar kita malah berusaha menjaga buku itu dengan baik. Nah, begitu juga dengan anak, terlebih lagi kalau Alloh yang langsung menitipkannya.

Ah...
Disaat para pasutri berharap, berdoa dan berusaha untuk bisa punya anak, ternyata ada juga orang tua yang tega menyiksa anaknya.

Jadi...
Stop penyiksaan terhadap anak!

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Thursday, January 19, 2006

Sayur Daun Singkong

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Pucuk ubi, begitu biasanya orang Melayu menyebut daun ini *pucuk=daun, ubi=singkong*. Alhamdulillah masih bisa ketemu di "Nabela Store", satu-satunya stall melayu yang ada di pasar seberang Ginza Plaza. Biasanya adanya hari sabtu.


Bahan:
1 ikat daun singkong, siangi, cuci bersih
ikan teri, cuci, tiriskan, goreng
santan
sedikit daun kunyit
garam

Bumbu halus:
6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
3 buah cabe merah
sedikit jahe
sedikit kunyit
lengkuas

Cara membuat:
1. Rebus daun singkong sampai empuk. Angkat, cuci dan tiriskan. Sisihkan. *ngerebus daun singkong ini lumayan lama, kecuali kalau pakai panci presto*.
2. Tumis bumbu halus hingga harum.
3. Tambahkan air santan dan daun kunyit.
4. Masukkan daun singkong dan ikan teri. Masak hingga mendidih. Aduk sesekali. Jangan lupa garamnya.
5. Sajikan hangat.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Sambal Ijo

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Lebih sedap klo pake ikan asin jambal. Disini ada ga ya? Nama nya apa? Sama kah dengan ikan kerapu? Hehehee pertanyaannya langsung diborong begini :)


Bahan:
10 buah cabe ijo
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1/2 buah tomat ijo
sedikit garam

Cara membuat:
1. Tumbuk atau blender kasar semua bahan.
2. Tumis hingga harum, tambahkan garam.

Konon, lebih enak kalo numisnya pake minyak jelantah bekas goreng ikan asin :p

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Ternyata... Sehat Itu Nikmat

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Setelah pekan kemarin demam, sedikit flu dan sedikit batuk, alhamdulillah sekarang sudah sehat lagi.

Biasanya klo mau flu, cuma bersin-bersin aja, trus jadi deh flu nya. Nah, kemarin itu, entah kenapa pake acara demam segala. Sempet dikompres air dingin, masih agak demam juga. Akhirnya ke Polyclinic di Clementi.
"You're lung is ok, no problem. It's just normal cold and cough", gitu kata dokternya.
Dari berita yang aku denger, tanda-tanda flu burung diantaranya badan demam tinggi dan gejala radang paru-paru. Makanya ga heran klo Pak Dokter langsung periksa paru-paru begitu denger keluhan demamku.

Buat temen-temen yang lain, jaga kesehatan ya... Ternyata sehat itu nikmat *biasanya baru terasa pas lagi sakit*.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Monday, January 09, 2006

Rendang

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Bahan:
500 gr daging sapi
1 lt santan *atau santan dari 1 butir kelapa*

Bumbu:
100 gr cabe merah *ini sudah cukup pedas, bisa ditambah atau dikurangi sesuai selera*
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1cm kunyit
3-5 cm lengkuas
2 cm jahe
sedikit pala
1 lembar daun sereh
2 lembar daun salam
1 lembar daun jeruk
sedikit daun kunyit
garam

Cara membuat:
1. Haluskan semua bumbu kecuali daun-daunan.
2. Panaskan santan dan semua bumbu, masak hingga mendidih.
3. Masukkan daging. Masak hingga daging empuk dan santan menyusut. Aduk sesekali begitu santan menyusut. Kalau dagingnya masih kurang empuk bisa ditambahkan santan lagi.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Idul Adha

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Besok Hari Raya Idul Adha. Pertama kali aku alami di negara orang. Sepi... Tak terdengar suara takbir yang saling bersahutan. Sama sepinya seperti hari biasa, tak ada adzan berkumandang...

Akhirnya aku dan mas Tham nyari-nyari CD takbiran yang dulu kami bawa dari Glodok.
"Allohu Akbar... Allohu Akbar... Allohu Akbar...
Laa ilaha illallohu wa Allohu Akbar...
Allohu Akbar wa lillahilham"

Hiks, jadi inget suasana Idul Adha di Bekasi atau Bandung...

Rencananya sih besok kita open house. Nerima tamu yang datang berkunjung *emang ada ya? Hehehe* Tapiiii... berhubung rendangnya udah diserbu mas Tham waktu buka puasa tadi, mungkin besok kita open door aja :D

Pengen juga ngelihat penyembelihan hewan kurban disini. Kata mas Tham, hewan kurban cuma diambil dagingnya, benar-benar dagingnya sajah! Sisanya, dari mulai kepala, jeroan, kaki-kaki dan kulitnya dibuang. Yup, benar-benar dibuang... Sayang kan... Kalao di Indo, bagian-bagian tadi udah jadi rebutan.

Selamat Hari Raya Idul Adha buat semua saudara-saudari yang merayakan :) Semoga kita tetap bisa merasakan semangat dan nilai Idul Adha dimanapun dan bagaimanapun kondisi sekeliling kita...

Hidangan ini yang menemani kami saat Idul Adha, lontong sayur plus rendang :p










Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Sunday, January 08, 2006

Bukan KFC... tapi IFC

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

IFC *Irma Fried Chicken* :D

Bahan:
15 potong drumlet *atau bagian lain yang ada dagingnya*.
90 gram tepung ayam goreng siap saji.
2 butir telur, kocok lepas.

Bumbu:
4 siung bawang putih, haluskan.
serbuk pala
serbuk merica
garam

Cara membuat:
1. Panaskan air dan semua bumbu. Masukkan ayam. Masak hingga daging ayam empuk. Angkat.
2. Celupkan ayam dalam telur. Baluri dengan tepung.
3. Goreng hingga kecoklatan.
4. Sajikan hangat.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Terong Balado

Assalamu'alaikum r.Wb.

Enak dan gampang mbuatnya. Siapa aja bisa deh...

Bahan:
Terong ungu, belah memanjang dan potong-potong.

Bumbu halus:
5 siung bawang merah
2 siung bawang putih
2 buah cabe merah *atau sesuai selera*
1/2 buat tomat
garam
gula

Cara membuat:
1. Panaskan sedikit minyak, goreng terong 1/2 matang. Sisihkan.
2. Tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan gula dan garam hingga rasanya pas.
3. Masukkan terong, aduk hingga bumbu rata dan terong matang.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Bakwan Sayur


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Nyoba bakwan sayurnya teh Inong. Hmm beneran ennak dan lebih tahan lama *karena sayurannya ditumis dulu*. Makannya sambil gigit cabe rawit, dijamin tambah sedap :p

Bahan:
Wortel, iris tipis
Tauge
Daun bawang
200 gr terigu
1 butir telur
1 sdt baking powder *untuk efek renyah*
air

Bumbu:
2 siung bawang putih, haluskan
3 siung bawang merah, haluskan
garam
merica
gula

Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan tauge, wortel dan daun bawang, masak hingga sayuran matang.
2. Tambahkan garam, merica dan gula. Sisihkan.
3. Campur terigu, baking powder dan telur. Aduk rata dan beri air hingga adonan pas *tidak terlalu cair atau kental*.
4. Masukkan tuisan sayur, aduk rata.
5. Goreng satu persatu dengan sendok sayur hingga matang dan kecoklatan.

Sumber: Dapur Bunda Inong

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Ayam Panggang Kecap

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Bahan:
1 ekor ayam, belah 2-4
1 sdt asam jawa
1 sdt garam
2 sdm minyak sayur untuk menumis
250 cc air
6 sdm kecap manis
1 buah jeruk nipis, ambil airnya

Bmbu halus:
2 buah cabe merah
8 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt merica bubuk
3 buah kemiri, sangrai
3-4 sdm kecap manis
1 sdt garam
gula secukupnya

Cara membuat:
1. Lumuri ayam dengan asam dan garam yang sudah dicampur 2 sdm air.
2. Panaskan minyak sayur, tumis bumbu halus hingga harum.
3. Masukkan ayam, aduk hingga ayam kaku.
4. Tambahkan air dan kecap manis. Masak hingga ayam 1/2 matang dan kuahnya mengental.
5. Beri air jeruk, angkat.
6. Bakar atau panggang dalam oven bersuhu 200 derajat celcius selama 30 menit.
7. Potong-potong sebelum disajikan.

Sumber: mk

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.